Berbicara mengenai batik kita akan menemukan berbagai metode pembuatannya. Namun, bagaimanapun tetaplah batik tulis sebagai karya seni dan budaya yang disebut dengan batik. Menurut saya, untuk metode pembuatan batik selain dengan canthing serta lilin batik, bisa dinamakan bentuk bermotif batik.
Apapun istilahnya, hal ini tidak menjadi kendala penyebaran berbagai jenis bentuk motif batik yang digambarkan di atas kain. Perkembangan industri, permintaan pasar yang beraneka ragam yang didasari oleh keinginan memiliki sebuah fashion bermotif batik menyebabkan terjadinya produksi kain dengan berbagai tekhnik produksi.
Kemampuan atau daya beli sebagai salah satu faktornya. Kita juga tidak bisa menyalahkan pembeli, dengan kemampuan ekonomi yang dimilikinya. Variasi harga dari produk dengan metode tertentu bisa menjadi pilihan. Misal, untuk membeli batik ( batik tulis ), mungkin belum mampu. Maka ada pilihan kain bermotif batik, contohnya yang dibuat dengan metode printing mesin, printing warna manual, atau cap.
Itu dinamika, biarkan berkembang sedemikian rupa. Ruang ekonomi harus tetap jalan, sehingga banyak pilihan baik bagi produsen maupun konsumen untuk mencukupi permintaan atau mendapatkan keinginan.
Menentukan produk yang akan dimiliki, sebagai konsumen sah sah saja. Tidak salah. Begitupun produsen, membuat produk yang bisa terbeli oleh konsumen juga bisa membantu konsumen mendapatkan apa yang diinginkan.
Mengenal batik custom handmade dengan motif sesuai permintaan. Barangkali, pembaca bertanya apa maksudnya ? Akan saya jelaskan secara detail.Â
Bahwa motif custom merupakan motif sesuai dengan gambar yang kita inginkan. Biasanya, untuk memenuhi kebutuhan baik dijadikan motif seragam sebuah komunitas, lembaga atau kantor atau perusahaan.
Proses pembuatannya, terlebih dahulu memberikan gambaran desain motif kepada produsen. Gambar nya seperti apa, ada logo atau tidak, pakai tulisan atau tidak dan lainnya.
Kemudian, produsen membuatkan desain atas permintaan motif custom tersebut
Setelah disetujui ( deal ), terjadilah transaksi untuk memproduksi kain yang diinginkan tersebut.
Kain yang diproduksi bermotif custom, sesuai dengan desain yang disepakati.
