Netbook yang saya miliki berukuran kecil namun bandel bermerk A. Selama empat atau lima tahun berlangganan paket data internet produk SF terasa lancar-lancar saja. Namun tak lama kemudian terjadi penurunan kualitas jaringan.
Pihak provider SF mengirimkan notifikasi kepada setiap pelanggannya termasuk saya agar mengganti modem lama dengan modem produk SF baru yang diklaim lebih canggih.Â
Saya belain ngantre berlama-lama di kantor SF yang ada di Surabaya demi untuk mendapatkan modem baru secara gratis. Namun apa daya, dengan modem baru itu kualitas jaringan internet masih kurang bagus.Â
Saya sendiri juga heran karena beberapa tahun menggunakan paket data internet milik SF terasa lancar dan tak menemui kendala berarti.Â
Awalnya berselancar di dunia maya juga terasa nyaman dan baik-baik saja namun sesudah lima tahun berlangganan baru terasa kalau paket data internet produk SF itu akhirnya tidak cocok untuk saya.Â
Tak cocok dengan paket data internet SF bukan berarti langsung patah arang karena masih ada provider lain yang kabarnya menyediakan paket data internet dengan harga ramah di kantong sekaligus berkualitas bagus.Â
Passion traveling dan menuliskannya pada media online ternama di Indonesia tidak boleh berhenti gegara kualitas jaringan internet yang buruk (lemot), maka beralihlah saya ke provider lain.Â
Kali ini saya menggunakan paket data internet produk provider EP. Kata seorang teman yang pernah bekerja di provider EP, bahwa provider ini memiliki coverage area yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.Â
Lagian waktu itu pas ada promo, isi paket data internet dengan jumlah GB (giga byte) menggiurkan namun harga terjangkau. Sayangnya saya juga tidak begitu cocok karena paket data tidak bisa digunakan secara optimal dan acapkali saya harus keluar dari tempat persembunyian jiahahaha untuk mengakses signal.Â
Tak cocok dengan provider EP tak lantas menjadikan saya berhenti berinternet ria. Saya coba lagi menggunakan SIM card untuk mengakses layanan internet produk provider TS.Â