Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membuat Lele Menjadi Monster dengan Pakan Usus dan Jeroan Ayam

18 Juni 2021   20:09 Diperbarui: 27 Juni 2021   12:25 3122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seekor lele monster yang saya pelihara selama 7 bulan (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Baca juga : Manfaatkan Waktu Luang untuk Beternak Lele 

Untuk bisa mendapatkan bibit lele kita bisa membelinya di mal ikan yang menyediakan beraneka jenis bibit ikan baik ikan hias maupun ikan budidaya, pasar hewan atau kolam pemijahan (penangkaran). 

Bila kita beli bibit ikan lele di kolam pemijahan, selain lebih murah harganya namun harus beli dalam jumlah banyak, bibit lele itu bisa kita ketahui kualitasnya. 

Setelah tumbuh dan berkembang sekian lama di dalam kolam pembesaran yang tadinya bibit sebesar berudu (kecebong) atau bahkan lebih kecil lagi kemudian menjadi besar dengan ukuran 4-5 sentimeter, lele akan beradaptasi dan mengalami seleksi terutama pada keadaan cuaca hujan seperti sekarang ini. 

Lele memang bandel namun harus tetap mewaspadai serangan bakteri aeromonas yang menyebabkan kematian cukup signifikan. Jumlah bibit yang dibeli sebaiknya disesuaikan dengan luas kolam yang dibuat. 

Baca juga : Duh Sedapnya Steak Lele

Kolam lele bisa dibuat permanen dengan menggali lubang di tanah, menyusun kolam tembok (semen) dan kolam bongkar pasang (knock down). 

Sebaiknya beli bibit lele yang tidak terlalu kecil karena berisiko mudah mati namun jangan terlalu besar, misalnya ukuran 3 sampai 4 sentimeter supaya ada seni merawat ikan tersebut. 

Kadang pemilik kolam pemijahan tidak tahu persis spesies atau jenis indukan lele yang dipijah itu. Mereka bilang jenisnya campuran. Bila bibit yang dibeli masih berukuran beberapa sentimeter tentu akan kesulitan untuk mengidentifikasi spesies bibit itu. 

Muncul bibit lele monster 

Sepanjang pengalaman beternak lele secara kecil-kecilan yang pernah saya lakukan, untuk mengevaluasi tingkat pertumbuhan dan perkembangan lele termasuk pekerjaan yang tidak mudah dan butuh ketelatenan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun