Ancaman Allah dan Rasul-NyaÂ
Na'uzubillahiminzalik, sebenarnya sayang sekali ketika kita sudah capek-capek beramal, apakah itu lewat zakat online maupun offline meski tak seorangpun mengetahuinya tapi di mata Allah tidak berarti sama sekali karena di dalam qalbu kita ada perasaan ujub meski seukuran zarrah sekalipun karena Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu baik yang nampak maupun yang tidak.Â
Seperti firman Allah yang tersurat dan tersirat dalam surat Luqman ayat 18 yang artinya : "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri".Â
Banyak sekali hadis Rasulullah yang menyinggung masalah sifat ujub ini beberapa diantaranya berbunyi : "Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan (3) ujub (takjub pada diri sendiri)". (Hadis Riwayat Abdur Razaq dan Hasan).Â
Adapun bunyi Hadis Riwayat Thabrani, yaitu : "Terdapat tiga hal yang membinasakan pahala di antaranya kekikiran yang diperturutkan, hawa nafsu yang diumbar dan kekaguman seseorang pada dirinya sendiri".Â
Seperti sabda Rasulullah SAW dalam Hadis Riwayat Nasa'i : "Bahwa tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat perasaan sombong meskipun hanya sebesar biji sawi".Â
Masih dalam Hadis Riwayat Nasa'i dijelaskan bahwa : "Tidak akan masuk surga orang yang suka menyebut-nyebut kembali pemberiannya, seorang yang durhaka, dan pecandu minuman keras".Â
Sementara dalam Hadis Riwayat Baihaqi disebutkan bahwa : "Seseorang yang menyesali dosanya, maka ia menanti rahmat Allah. Sedangkan seseorang yang merasa ujub, maka ia menanti murka Allah".Â
Sebagaimana juga dijelaskan dalam Hadis Riwayat Al-Bukhari yaitu : "Ketika seorang lelaki berjalan dengan mengenakan pakaian yang necis, rambut tersisir rapi sehingga ia takjub pada dirinya sendiri, seketika itu Allah membenamkannya hingga ia terpuruk ke dasar bumi sampai hari kiamat".Â
Memang tidak dilihat orang lain, tapi itu merupakan bahaya yang nyata dari seseorang yang selalu menyanjung diri sendiri atau bersikap ujub.Â
Seseorang yang bersikap ujub umumnya tidak disukai serta dijauhi banyak orang lantaran tanpa sadar ia sering menganggap remeh orang lain.Â