Sementara itu di Lamongan bisa kita temukan pusara Sunan Drajat dan di Tuban ada pusara Sunan Bonang.Â
Sunan Ampel yang bernama lain Raden Ahmat Rahmatullah atau Raden Rahmat dikenal sebagai bapaknya para wali karena dari perkawinan beliau dengan dua istrinya (Dewi Condrowati dan Dewi Karimah versi lain Karomah) lahirlah para raja dan sunan, diantaranya Sunan Bonang dan Sunan Drajat.Â
Masjid RahmatÂ
Masjid Rahmat konon dulunya merupakan sebuah surau (langgar / mushola) kecil yang dibangun Sunan Ampel dalam semalam.Â
Masyarakat sekitar kawasan Kembang Kuning tidak mengetahui keberadaan surau itu, tiba-tiba ada begitu saja sehingga dinamakan masjid tiban.Â
Di dalam kompleks Masjid Rahmat terdapat pemancar (stasiun) radio bernama Radio Yasmara Surabaya yang biasa mengumandangkan adzan sebagai patokan masjid-masjid lain di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.Â
Bukti kekunoan atau benda-benda tertentu yang menjadi peninggalan Sunan Ampel nyaris tidak ditemukan di dalam kompleks Masjid Rahmat Surabaya.Â
Gaya arsitektur Masjid Rahmat sepintas terlihat biasa. Di dalam masjid (interior) terdapat pilar-pilar beton berukuran besar dan merupakan bangunan baru. Daun pintu dan kusen terbuat dari kayu jati berkualitas bagus.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!