Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Tidak Vakum" Meski Ramadan Hanya di Rumah Saja

27 April 2021   14:56 Diperbarui: 27 April 2021   18:24 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkebun merupakan cara sederhana mengisi Ramadan selama diam di rumah saja (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Beternak ikan 

Memelihara ikan, apakah itu ikan hias dalam akuarium atau ikan konsumsi yang dipelihara dalam kolam khusus merupakan salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan selain berpuasa ketika seorang muslim banyak berdiam di rumah. 

Beternak ikan tak ubahnya bercocok-tanam tanaman hias yakni sebagai hiburan. 

Beternak ikan tak ubahnya berkebun. Bisa menjadi sarana menghibur diri sebagai aktivitas sederhana saat Ramadan di rumah saja (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Beternak ikan tak ubahnya berkebun. Bisa menjadi sarana menghibur diri sebagai aktivitas sederhana saat Ramadan di rumah saja (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Beternak ikan sebagai upaya merefresh (menyegarkan kembali) pikiran-pikiran yang kusut akibat rutinitas yang membelenggu dan pastinya membosankan itu. 

Ikan-ikan lele atau mujair yang dipelihara bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein kita sehari-harinya. Atau jika dalam skala besar, hasil panen kita tadi bisa kita lego ke pasaran.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun