Kedua, beliau berjasa karena turut melestarikan jagung gendong sebagai khasanah jamu tradisional Indonesia.Â
Harus diakui, sedikit atau banyak, beliau telah membantu masyarakat menerapkan pola (gaya) hidup sehat terutama saat berpuasa Ramadan di tengah merebaknya pandemi seperti sekarang ini.Â
Setiap gerak langkah Mbak Ani dalam menjajakan jamu gendongnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hakekatnya merupakan ketangguhannya dalam mengarungi samudra kehidupan ini.Â
Setiap gerak langkahnya merupakan amal kebaikan yang ditebarkan di bulan suci Ramadan yang penuh hikmah, berkah, rahmat dan maghfirah ini.Â
Sukses selalu ya Mbak, semoga Allah Yang Maha Kuasa mengganjar kebaikan panjenengan dengan pahala berlipat. Aamiin YRA. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H