Keutamaan RamadanÂ
Bulan suci Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keutamaan dan keagungan karena di dalam bulan ini Allah menurunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia yang menjelaskan mana yang benar dan yang batil.Â
Di dalam bulan suci Ramadan (10 hari terakhir) terdapat suatu malam yang lebih agung dari 1000 bulan atau yang disebut Lailatul Qodar.Â
Tak hanya itu, bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh rahmat (kasih sayang), maghfirah (ampunan) dan it qun minan nar (pembebasan dari api neraka).Â
Selama sebulan penuh kaum muslimin dan muslimat menunaikan ibadah puasa dan berbagai amaliah kebajikan lainnya dengan ihlas dan mengharap ridho Nya.Â
Sempat terkendala pandemi
![Gerbang masuk pasar bandeng Gresik (Dokumentasi Mawan Sidarta)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/16/picsart-04-16-08-50-53-60796c19d541df2add1c1203.jpg?t=o&v=770)
Setiap akhir Ramadan (sekitar tanggal 27 atau 28 Ramadan) di Gresik, Jawa Timur digelar pasar rakyat dengan acara utama festival pasar bandeng.Â
Sayangnya Ramadan tahun lalu kemeriahan pesta rakyat itu sempat terkoyak akibat merebaknya pandemi. Tak sedikit warga masyarakat Gresik yang merindukan digelarnya kembali tradisi turun-temurun itu.Â
Menurut kabar yang beredar, tahun ini festival pasar bandeng akan digelar kembali tentunya dengan mengindahkan poin-poin protokol kesehatan (prokes).Â
Festival pasar bandeng merupakan tradisi khas masyarakat Gresik yang hanya dijumpai pada bulan Ramadan saja.Â
Selain industri semen yang maju dengan pesat, kota yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa yang dijuluki kota santri itu juga punya potensi lain berupa areal pertambakan rakyat yang terbentang luas.Â
Tak berlebihan bila ikan bandeng yang merupakan salah satu hasil tambak warga itu dijadikan sebagai ajang kontes (festival) pasar rakyat yang digelar setiap bulan Ramadan itu.Â
Sejarah pasar bandengÂ
![Ikan bandeng dalam keranjang di acara pasar bandeng Gresik (Dokumentasi Mawan Sidarta)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/16/picsart-04-16-08-54-27-60796c56d541df5e6031bc63.jpg?t=o&v=770)
Suatu ketika para santri yang mondok di Giri Kedaton ingin pulang ke kampung halaman masing-masing (mudik). Sebagai buah tangannya para santri itu membawakan ikan bandeng untuk keluarga di rumah karena memang ikan bandeng pada waktu itu merupakan hasil utama usaha pertambakan masyarakat Gresik.Â
Versi lain menyebutkan bahwa tradisi khas masyarakat Gresik yang bernama festival pasar bandeng ini memang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda bercokol di Gresik. Â
Mengingat mayoritas penduduk Gresik memiliki areal pertambakan yang cukup luas dan ikan bandeng merupakan salah satu hasil yang diunggulkan.Â
Setelah panen, para petambak itu bingung harus dikemanakan ikan-ikan hasil panen ini. Lalu mereka berinisiatif untuk menjual bersama-sama hingga menyerupai sebuah pasar khusus ikan bandeng.Â
Sejak saat itu, Gresik dikenal sebagai kota dengan potensi usaha tambak ikan yang menakjubkan. Ada ungkapan "belum dikatakan ke Gresik bila tidak menikmati ikan bandeng dengan beragam olahannya".Â
Sebagian masyarakat menilai ikan bandeng yang dibudidayakan di areal pertambakan Desa Mengare kabarnya memiliki rasa yang lezat.Â
Kemeriahan Pasar bandeng khas GresikÂ
![Ikan bandeng dari berbagai petambak di Gresik (Dokumentasi Mawan Sidarta)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/16/picsart-04-16-08-49-07-60796cf98ede48495d60aa62.jpg?t=o&v=770)
Sementara di sepanjang Jalan KH. Samanhudi hingga Basuki Rahmat terlihat tenda-tenda tempat orang berjualan berbagai kebutuhan mulai beraneka jenis makanan hingga pakaian.Â
Mainan anak-anak, beraneka hewan kesayangan (kelinci, marmut, hamster dan kucing) juga ditawarkan.Â
Pendek kata, di acara pasar rakyat khas Gresik yang digelar setiap bulan suci Ramadan itu tumplek blek para pedagang dari berbagai daerah di Gresik dan sekitarnya.Â
Setelah pertunjukan panggung hiburan selesai, biasanya panitia penyelenggara mulai mengumumkan siapa saja para juara dengan ikan bandeng berbobot paling berat dan pastinya berkualitas bagus.Â
Seekor ikan bandeng yang menjadi jawara kontes beratnya bisa mencapai lebih dari 7 kilogram. Ikan bandeng yang demikian disebut dengan istilah bandeng kawak.Â
Sebagai ajang belajarÂ
![Kontes bandeng tradisional Gresik 2019 (Dokumentasi Mawan Sidarta)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/16/picsart-04-16-08-40-53-60796cd2d541df7d9e0ca7e2.jpg?t=o&v=770)
Di ajang pasar bandeng khas Gresik itu, bisa menjadi sumber pengetahuan warga masyarakat lain di luar Kota Gresik yang kesehariannya menekuni profesi sebagai petambak.Â
Warga lain tadi bisa menggali ilmu pengetahuan tentang bagaimana teknik membudidayakan ikan bandeng hingga menghasilkan bandeng-bandeng berkualitas unggul. Â