Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pasar Bandeng Gresik, Tradisi Khas di Akhir Ramadan

16 April 2021   18:00 Diperbarui: 16 April 2021   18:30 2223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan bandeng di salah satu lapak peserta kontes bandeng (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Ikan bandeng dari berbagai petambak di Gresik (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Ikan bandeng dari berbagai petambak di Gresik (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Panitia pergelaran acara pasar rakyat Gresik yang sedianya berlangsung setiap bulan Ramadan itu tak hanya menampilkan festival atau kontes bandeng sebagai acara puncaknya melainkan juga panggung hiburan dengan mendatangkan grup musik (biasanya dangdut) kenamaan dan berbagai perlombaan seperti lomba memasak beragam olahan ikan bandeng. 

Sementara di sepanjang Jalan KH. Samanhudi hingga Basuki Rahmat terlihat tenda-tenda tempat orang berjualan berbagai kebutuhan mulai beraneka jenis makanan hingga pakaian. 

Mainan anak-anak, beraneka hewan kesayangan (kelinci, marmut, hamster dan kucing) juga ditawarkan. 

Pendek kata, di acara pasar rakyat khas Gresik yang digelar setiap bulan suci Ramadan itu tumplek blek para pedagang dari berbagai daerah di Gresik dan sekitarnya. 

Setelah pertunjukan panggung hiburan selesai, biasanya panitia penyelenggara mulai mengumumkan siapa saja para juara dengan ikan bandeng berbobot paling berat dan pastinya berkualitas bagus. 

Seekor ikan bandeng yang menjadi jawara kontes beratnya bisa mencapai lebih dari 7 kilogram. Ikan bandeng yang demikian disebut dengan istilah bandeng kawak. 

Sebagai ajang belajar 

Kontes bandeng tradisional Gresik 2019 (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Kontes bandeng tradisional Gresik 2019 (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Perayaan pasar bandeng tradisional khas Kota Gresik yang berlangsung setiap akhir bulan suci Ramadan bukan semata-mata ekspresi kegembiraan tradisi masyarakat yang dipertahankan selama ratusan tahun melainkan juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang Maha Kuasa yang telah menurunkan bulan suci Ramadan dengan berbagai keutamaannya. 

Di ajang pasar bandeng khas Gresik itu, bisa menjadi sumber pengetahuan warga masyarakat lain di luar Kota Gresik yang kesehariannya menekuni profesi sebagai petambak. 

Warga lain tadi bisa menggali ilmu pengetahuan tentang bagaimana teknik membudidayakan ikan bandeng hingga menghasilkan bandeng-bandeng berkualitas unggul.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun