Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tidak Punya Skill, Tetap Beraktivitas Positif di Sela-sela Berpuasa

15 April 2021   13:32 Diperbarui: 15 April 2021   13:40 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat kerajinan sulaman kain strimin (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Menambah skill selama Ramadan 

Setiap amal kebajikan, sekecil apapun kebaikan yang diperbuat ketika sedang menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan akan diganjar Allah dengan pahala berlipat. 

Jangankan menahan diri dari haus dan lapar serta apa saja yang membatalkan puasa, tidurnya orang yang sedang menjalankan ibadah puasa saja juga dicatat Allah sebagai amaliah yang berpahala. 

Amal sholeh di bulan suci Ramadan tidak hanya mengaji, membaca Al-Quran, bersedekah dan mengerjakan sholat malam. Lebih dari itu, mendaya-gunakan segala potensi diri dan apa saja yang ada di dalam rumah hingga mendatangkan banyak manfaat bagi diri sendiri, orang lain serta lingkungan di sekitarnya pasti akan dinilai Allah sebagai amal kebaikan yang berpahala. 

Merebaknya pandemi yang tak kunjung usai menuntut kita semua, tak terkecuali umat Islam seperti kami untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan WHO. 

Menghindari kontak fisik dan kerumunan massa (physical / social distancing) dengan banyak berdiam di rumah diharapkan dapat memutus mata rantai transmisi Covid-19 apalagi kini telah tersiar kabar munculnya varian baru yakni E484K yang dikhawatirkan tidak mempan terhadap vaksin yang ada. 

Menjalankan ibadah puasa dan anjuran prokes untuk tinggal di rumah saja tampaknya saling bersinergi. Kita berharap dengan banyak berdiam di rumah supaya puasa kita tidak batal dan mendapatkan pahala berlipat. 

Beternak ikan, berkebun dan menyulam di sela-sela puasa kami 

Beternak lele, ada beberapa ekor yang pertumbuhannya cepat dan berukuran lumayan besar (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Beternak lele, ada beberapa ekor yang pertumbuhannya cepat dan berukuran lumayan besar (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Kalau ditanya keahlian (skill) apa yang ditargetkan selama menjalankan puasa sebulan penuh di bulan suci Ramadan? Terus terang saja saya jadi insecure untuk menjawabnya sebab saya kebetulan tidak memiliki skill atau keahlian khusus. 

Masih mending kakak-kakak admin Kompasiana masih punya kesempatan meniti karir di usianya yang masih terbilang belia itu. Kalau sekarang jadi admin, siapa tahu nanti entah kapan naik jabatan jadi komisaris utama. 

Lah wong saya ini sudah telanjur tuwir he..he..he.., sehingga harus benar-benar bertindak efektif dan efisien dengan apa yang ada. Nyaris enggak punya target menambah skill mengingat usia sudah terbilang tidak muda lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun