Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pesona Bukit Kapur Suci dan Upaya Penyelamatannya dari Aksi Vandalisme

17 Maret 2021   18:14 Diperbarui: 17 Maret 2021   18:54 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut Bukit Kapur Suci (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Bagian yang dilingkari merupakan pusara Kidang Kuning (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Bagian yang dilingkari merupakan pusara Kidang Kuning (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Sebuah bukit kapur yang rencananya akan dijadikan objek wisata religi, memang bisa? Bisa saja, di salah satu puncak bukit ini terdapat pusara seorang pejuang Islam berjuluk Kidang Kuning. Beliau adalah seorang ulama besar yang cukup berpengaruh dan sangat berperan dalam memperjuangkan Islam di Kota Gresik selain para wali yang pernah kita dengar jasa dan gerak perjuangannya itu.  

Berbagai cara yang telah direncanakan oleh warga dan pemdes Suci, Manyar-Gresik itu merupakan upaya positif dalam rangka memulihkan kembali lingkungan (termasuk aspek sosial-ekonomi masyarakat desa) dan ekosistem agar berfungsi kembali sesuai peruntukannya.  

Menjelang senja, ketika matahari terbenam (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Menjelang senja, ketika matahari terbenam (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun