Mengingat situasi yang demikian buruk itu, Bung Karno akhirnya menandatangani Supersemar itu. Jadi A.M Hanafi menyatakan sepengetahuan dia, sebab dia tidak hadir di Istana Bogor melainkan berada di Istana Merdeka bersama para menteri lainnya. Jadi yang datang ke Istana Bogor tidak ada Jenderal Panggabean. Â
Sebagian kalangan mengatakan tak ubahnya peristiwa meletusnya G-30-S, beragam versi terkait munculnya Supersemar masih menyisakan tanda tanya besar dalam perjalanan sejarah Indonesia. Â
Mungkin masih banyak kesaksian lainnya seputar keluarnya Supersemar dan tidak bisa disebutkan satu per satu di sini. Supersemar seolah menjadi misteri tahunan yang belum tersingkap bahkan mungkin tak akan pernah terungkap serta menjadi topik yang most debated di setiap Bulan Maret. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H