Lagu "rela" terdapat dalam album kelima belas Andi Meriem Mattalatta. Lagu ini merupakan buah karya Yonas Pareira sedangkan penata musik (music director) dipegang oleh Yanuar Ishak. Lirik atau syair lagu "rela" ditulis oleh Aloysius Riyanto atau yang kondang dengan sapaan A. Riyanto. Â
Bila diperhatikan, syair lagu "rela" bercerita tentang seorang wanita yang dengan tulus dan ihlas mencintai lelaki (kekasih). Sang wanita rela berkorban jiwa dan raga, menyerahkan seluruh hidupnya demi cinta tulusnya kepada sang kekasih yang kelak akan menjadi pendamping hidupnya. Â
Walaupun berjuta rintangan tak akan sanggup menghalangi cinta tulus sang wanita. Berbagi duka, derita bahkan isak tangis asal tetap bersama sang kekasih yang menjadi pujaan hatinya. Â
Suara Andi Meriem Mattalatta boleh dibilang sangat merdu dengan cengkoknya yang khas. Tak tanggung-tanggung, karena kemampuan olah vokal yang sangat mumpuni itu hingga beliau dijuluki "Mutiara dari Selatan". Puluhan album lagu telah berhasil dirilisnya. Prestasinya dalam dunia tarik suara tak diragukan lagi, di tingkat nasional maupun internasional. Â
Lagu-lagunya selalu ngehits dan bikin kangen para fansnya tak terkecuali saya. Beliau kini telah tiada, meninggalkan kita semua dan para fans suara emasnya untuk selamanya, untuk berpulang ke Rahmatullah. Semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya, aamiin ya rabbal allamiin. Â
Sekadar untuk diketahui, Andi Meriem Matalatta lahir di Makassar pada tanggal 31 Agustus 1957. Beliau wafat di Zoetermeer, Belanda, pada tanggal 4 Juni 2010 sekitar jam 22.00 waktu setempat akibat sakit yang dideritanya. Beliau meninggal pada usia 52 tahun. Â
Andi Meriem Mattalatta merupakan anak kelima dari pasangan almarhum Mayjen TNI (Purn.) Andi Mattalata dan Sitti Aminah Daeng Pudji. Nama Mayor Jenderal purnawirawan Andi Mattalatta diabadikan sebagai nama stadion kebanggaan warga Makassar. Jasad beliau dikebumikan di kompleks pemakaman raja-raja Barru di Provinsi Sulawesi Selatan. Â
Berikut ini kutipan lengkap syair lagu "rela" yang pernah dilantunkan oleh mendiang Andi Meriem Mattalatta. Â
Walaupun tak pantas 'ku mencintaimu
Izinkanlah agar aku tetap bersamamu
Mendampingimu
Ke mana pun kuikut denganmu
Oh, biarkanlah aku selalu di sisimu
Menggayutkan tanganku di lenganmu
Biarkanlah, biar aku lelap di pundakmu
Dan kau usapkan jemarimu
Membelai rambutku
Daku rela menyerahkan seluruh hidupku
Walaupun berjuta rintangan
Menghalangi tulus cintaku
Daku rela mengorbankan jiwa dan raga
Membagi duka dan derita
Mengisakkan tangis bahagia
Dalam pelukan
Dalam belaian
Asal bersamamu