Lagu bertitel Jambu Alas bukan saja pas dan enak di dengar namun lagu yang juga pernah  disenandungkan oleh Didi Kempot itu memberi kesan jenaka dan mbeling (nakal).Â
Betapa tidak, menurut logika perdangdutan jiaha..ha.., Brodin malah jatuh hati (tresno) kepada seorang wanita gegara senyumannya yang manis dan ramah.Â
Namun sayangnya sang wanita tadi sudah bersuami, sudah menjadi milik orang lain. Sehingga Brodin pun menjadi nelangsa (nelongso) tiwas nyawang ora melu nduweni.
Duet Brodin dan Wiwik Sagita dalam lagu bertajuk Jambu Alas terlihat semakin asik karena digelar di panggung yang cukup spektakuler dan ditempatkan di pinggir pantai dengan panorama alam sekitar yang menawan hati.
Tapi Brodin tidak berkecil hati. Tidak menyerah begitu saja , sebagai lelaki dia tak boleh merusak kebahagiaan orang lain karena sang wanita masih berstatus istri lelaki lain, dia pun sabar menunggu sang wanita pujaannya itu sampai menjadi janda, seperti terlihat pada cuplikan lagunyaÂ
jambu alas nduk manis rasane, senadyan tiwas tak enteni randane.
Itulah resiko kalau menyukai perempuan yang sudah bersuami,Â
jambu alas kulite ijo sing digagas wis duwe bojo, ada gula ada semut, durung rondo ojo direbut.
Wiwik Sagita pun tak mau dicap sebagai perempuan yang tidak setia karena sudah berjanji dalam hati (bertekad) menjalani hidup bersama suami tercintanya. Suka dan duka harus dijalani bersama. Seperti pada cuplikan laguÂ
Sumpah ning batin yen kula tidak dikawin. Tekade ngati ora bakal luruh ganti. Sumpah wis janji arep sehidup semati. Seneng lan sedih bareng-bareng dilakoni.
Syair Jambu Alas selengkapnya bisa dilihat pada video karya VLam Pictures di atas.