Setiap orang pasti punya kesukaan terhadap sesuatu atau hobi. Begitu pula dengan saya he..he.. . Hobi ada banyak macamnya, seperti membaca, menulis, memotret (fotografi), menari, memancing, beternak, berkebun dan masih banyak lagi.Â
Namun di bulan suci Ramadan ini, ketika kita sedang khusyuk menjalankan ibadah puasa tak seharusnya hobi (positif) kita itu terbengkalai. Hobi adalah passion yang membuat hidup kita penuh warna dan gairah.
Sebagai seseorang yang lebih banyak beraktivitas di rumah alias DRS (diam di rumah saja ha..ha..) maka rumah bisa menjadi sasaran yang tepat untuk menyalurkan hobi. Â
Saya sebenarnya juga suka jalan-jalan. Sayangnya ini momen Ramadan yang suci dan penuh berkah, ngeri deh kalau harus batal puasanya gegara memperturutkan kesukaan (nafsu) kita semata. Â
Kadang kita (saya dan mungkin Anda) merasa mampu menahan haus dan lapar meski acara jalan-jalan kita itu tak menyebabkan batalnya puasa yang sedang kita jalani namun boleh jadi itu makruh dan menyebabkan rusaknya pahala puasa. Â Â
Duduk manis di rumah juga bukan jaminan bahwa puasa yang sedang kita jalani akan sukses paripurna. Maksudnya, akan mendapatkan ganjaran pahala seperti yang dijanjikan Allah. Kita tak pernah tahu berapa nilai puasa kita dan amal ibadah lainnya karena sesungguhnya hanya Allah sajalah yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Setidaknya dengan tenang berdiam diri di rumah akan meminimalisir pandangan mata kita terhadap hal-hal yang menyebabkan rusaknya pahala atau batalnya puasa kita. Â
Merawat tanaman di rumah Â
Rumahku istanaku demikian ungkapan yang menggambarkan betapa rumah merupakan tempat yang sangat penting bagi anggota-anggota keluarga (penghuni) yang tinggal di dalamnya.Â
Rumah merupakan tempat beristirahat, berlindung dari panas dan hujan juga tempat menanamkan nilai-nilai untuk anak-anak.
Bagaimanapun bentuk dan ukuran rumah kita yang penting kondisinya sehat dan layak (nyaman) untuk ditempati karena selalu terjaga kebersihannya. Meski sederhana, rumah harus sedap dipandang mata.Â
Nah untuk itu tak ada salahnya kita melengkapi halaman rumah kita yang mungkin tak begitu luas itu dengan beragam tanaman, baik tanaman buah maupun tanaman hias. Â
Saya sendiri meski tak serajin istri, bercocok tanam dan merawat tanaman hias di rumah harus tetap kami lakukan meski sedang berpuasa, itung-itung sambil menunggu waktu berbuka tiba. Dan yang tak kalah pentingnya agar rumah senantiasa  terlihat indah, asri serta sedap dipandang mata.
Memindah-mindah pot agar tanaman mendapatkan pencahayaan yang optimal karena dengan begitu proses fotosintesis akan berjalan dengan baik yang pada akhirnya tumbuh-kembang tanaman juga berjalan sempurna.
Rajin menyiram, memupuk atau bahkan mengganti media tanam setiap kurun waktu tertentu yang disesuaikan dengan usia tanaman. Kadang perkembangan tanaman menjadi terhambat karena nutrisi (zat hara) dalam media tanam semakin berkurang sebab itu perlu dilakukan pemupukan atau penggantian media tanam baru.
Merawat kolam ikan (lele)
![Ubek-ubek kolam lele (dok.pri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/20/picsart-05-20-05-18-48-5ce282ee733c43627c746d09.jpg?t=o&v=770)
Sebelumnya juga pernah memelihara ikan mujair namun beternak ikan lele lebih menguntungkan. Selain cepat dipanen, lele juga relatif tahan terhadap serangan penyakit. Pakan ikan lele mudah didapat di sekitar kita dan nilai gizinya juga cukup tinggi.
Nasi atau sayur sisa makan kita bisa menjadi pakan tambahan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ikan lele. Tumbuhan air semacam ganggang atau orang-orang di daerah kami menyebut dengan istilah "moto lele" juga bisa menjadi alternatif pakan yang bergizi selain pelet produksi pabrik.
Secara rutin membersihkan kolam dari daun-daunan kering yang masuk ke dalam kolam, menambahkan garam dapur (Nacl) kristal secukupnya sebagai obat alternatif selain metil biru dan secara rutin mengganti air kolam merupakan cara yang biasa  kami lakukan agar pertumbuhan lele bagus dan bisa dipanen sesuai harapan.
Menjalankan ibadah puasa bukan berarti lantas berpuasa dari merawat tanaman hias dan ikan lele yang menjadi hobi kami. Daripada bengong, asik juga sih merawat tanaman dan ubek-ubek kolam lele sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Sederhana memang, namun aktivitas ini juga cukup bermanfaat apalagi di bulan suci Ramadan yang penuh berkah dan pahala ini. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI