"Kebanyakan para pembeli menyukai bambu air, calantea batik, ekor monyet, beragam jenis aglaonema" terang Sulis sambil memandu saya ke petak tanaman yang dimaksud.Â
Keuntungan berburu tanaman hias di sentranyaÂ
Penasaran dan ingin berburu tanaman hias? Apapun jenis tanamannya bisa Anda dapatkan di Dusun Banyu Urip, Miru. Mulai dari yang seukuran rumput sampai yang tingginya seperti pohon kelapa (palem raja). Semua bisa Anda temukan di kampung tanaman hias itu, harganyapun relatif terjangkau. Sebagai sentra tanaman hias, Banyu Urip, Miru sering dijadikan tempat perkulakan tanaman hias bagi daerah lain.
Kalau berburu tanaman hias langsung di sentranya selain harganya lebih murah, setidaknya pembeli bisa melihat dan bertanya langsung kepada penjualnya yang nota bene memiliki pengetahuan cukup tentang tanaman hias tadi. Pembeli bisa saja berkonsultasi dengan penjual tanaman itu tentang bagaimana teknik perkembang-biakkan atau perawatannya.Â
Selain itu bila berburu di sentranya jelas tersedia banyak pilihan jika dibandingkan kalau harus beli di toko atau lapak-lapak (dorong) tanaman hias. Tak hanya beraneka jenis tanaman hias, para warga Banyu Urip, Miru itu juga menyediakan bibit-bibit tanaman buah, tanaman obat keluarga (toga) dan tanaman untuk peneduh (penghijauan).
Menurut keterangan Sulis, biasanya untuk pengiriman tanaman untuk pesanan luar pulau dalam jumlah besar ia menggunakan jasa perusahaan ekspedisi muatan kapal laut (EMKL).Â
Sebagian pengiriman untuk wilayah di luar Kota Gresik tak jarang ia menggunakan jasa PT. Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE. Beberapa jenis tanaman hias yang dikirimkan ke alamat pemesan dengan menggunakan jasa JNE diantaranya jenis kaktus mini, sansivieria jenis kirkii, mawar jambe dan beberapa jenis tanaman yang tahan tanpa disiram untuk beberapa lama.
Sebelum dikirimkan biasanya pesanan tanaman diasuransikan terlebih dulu sebagai langkah antisipasi bila terjadi kerusakan atau mungkin pesanan tidak sampai ke tangan pemesan. "Meski perlu sedikit biaya tambahan (biaya asuransi, red) yang penting barang sampai dengan selamat, itung-itung untuk jaga-jaga bila tanaman rusak" jelentreh Sulis dengan optimis.