Beliau adalah Mbak Sulis. Wanita asli Sepanjang, Sidoarjo itu bersuamikan Nanang (43). Sayangnya saya tidak berhasil bertemu langsung dengan mas Nanang karena beliaunya sedang ada tugas ke luar pulau. Untuk menggali informasi lebih dalam seputar cerita sukses dan pengalaman berusaha tanaman hias, saya melakukan wawancara dengan mbak Sulis.
Sekitar delapan tahunan Nanang berjualan tanaman hias di daerah Jogoloyo Surabaya. Setelah menikah usahanya dipindahkan ke tempat yang sekarang ini. Di Dusun Banyu Urip, Miru sebagai desa kelahiran Nanang, bisnis mereka maju dengan pesat. Hingga kini mereka memiliki dua (2) stan tanaman hias.Â
Nanang-Sulis merekrut seorang pekerja untuk menjaga lapak tanaman hias yang satunya. Sementara rumah yang mereka tinggali memiliki halaman yang cukup luas. Di halaman rumah itulah ratusan jenis bibit tanaman hias maupun tanaman buah dipajang untuk ditawarkan kepada para pembeli.
"Kadang kalau lagi hoki, 1 buah mawar jambe (sejenis palem, red) bisa laku 5 sampai 7 juta" lanjut Sulis sambil menunjuk ke arah tanaman yang dimaksud.
Usaha berjualan tanaman hias yang sudah ditekuninya selama puluhan tahun itu berjalan tanpa menggunakan permodalan pihak lain, baik suntikan dana dari pemerintah maupun swasta. "Semua permodalan murni hasil jeripayah kami sendiri" tukas Sulis dengan penuh semangat.Â
Lebih lanjut Sulis mengatakan sebelum mengembangkan usaha di desa kelahirannya (Miru, red), Nanang sudah mempunyai tabungan dari hasil kerja kerasnya berbisnis tanaman hias di kawasan Jogoloyo. Usahanya berkembang dengan pesat hingga punya 2 stan penjualan, semata-mata karena keuntungan hasil kerja keras yang diraihnya bukan bantuan permodalan pihak lain.
Tanaman favorit pembeliÂ
Di sela-sela menunggu datangnya pembeli atau permintaan tanaman hias lewat telepon, bersama tenaga pembantunya Sulis melakukan perbanyakan terhadap jenis tanaman tertentu seperti adenium, euphorbia dan anthurium. Sebagian lagi didatangkan langsung dari Kota Batu, Malang - Jatim.Â
Selain menjual ratusan jenis tanaman hias, di tokonya juga tersedia beraneka jenis bibit tanaman buah-buahan seperti nangka, jeruk lemon, jeruk sambel, klengkeng dan masih banyak lagi. Untuk satu pohon bibit tanaman buah harganya berkisar antara 20 hingga 25 ribu rupiah. Sedangkan untuk tanaman hias dijual mulai harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah perbatangnya.