Tahap terakhir yang biasa dilakukan, mengikat rangkaian kawat demi rangkaian dengan tali khusus seperti pita tapi sangat kuat dan tahan panas. Agar lilitan kawat menjadi keras dan tidak bergerak maka perlu dilakukan pengeleman dengan serlak. Untuk selanjutnya dinamo alat elektronika atau motor listrik sudah bisa digunakan kembali sesuai keperluan.
Mendidik karyawan menjadi mandiriÂ
Meski di bengkel dinamonya hanya terlihat beberapa karyawan namun Suud mengaku sudah menelorkan banyak sekali anak buah yang bisa bekerja mandiri.
Beberapa karyawan yang bekerja di bengkel dinamonya merupakan anak-anak dari sahabatnya yang tak lain juga sesama ahli dinamo. Mereka mulai bekerja tak lama setelah ditinggal pergi selamanya oleh para ayahnya.Â
Konsep mengajari karyawan atau teknisi baru yang dikembangkan Suud terbilang unik atau bahkan sangat berbeda dengan pemilik usaha kecil pada umumnya. Karyawan baru yang bagi kebanyakan usaha kecil biasanya identik dengan disuruh-suruh (maaf seperti kuli saja) namun itu tidak dilakukan Suud, ia memperlakukan karyawan barunya bukan sebatas sebagai pekerja fisik namun juga bagaimana mengembangkan daya pikirnya.
Karyawan baru justru diberi kesempatan untuk terlebih dulu memperhatikan secara seksama setiap tahap pekerjaan reparasi dinamo dari karyawan yang sudah berpengalaman (mahir). Suud berharap agar dengan cara seperti itu daya pikir karyawan barunya menjadi lebih berkembang, tidak didikte seperti anak kecil saja.
Setelah dinyatakan bisa mengerjakan berbagai tugas yang diberikan barulah karyawan baru tadi diberi kebebasan (dilepas) sepenuhnya untuk menangani proses reparasi dinamo selanjutnya. Suud tinggal memantau hasil pekerjaannya saja.
Harapan untuk kaum muda Â
Suud bukan sekedar seorang maestro dinamo, ia ternyata memiliki idealisme yang cukup tinggi. Di tempat tinggalnya ia dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah dan tekun mengikuti acara pengajian rutin.
Merekrut dan mempekerjakan karyawan bukan satu-satunya tujuan untuk meningkatkan kinerja dan kemajuan usaha kecilnya. Lebih dari itu, ia ingin agar anak buahnya berdaya dalam soal pemikiran karena sejak awal obsesinya memang ingin membangun pemikiran karyawan yang membantunya.
"Jadilah anak muda yang mandiri dan pantang menyerah, dengan berbekal keahlian yang dimiliki dan keyakinan diri mari berkarya bila perlu ciptakan lapangan kerja untuk orang lain" begitu harapnya untuk generasi muda.