Uniknya lagi, di dalam alun-alun yang sudah segar dengan taman bunga yang tertata rapi itu masih dihiasi lagi dengan lokomotif kereta kuno. Masyarakat Jawa biasa menyebutnya dengan istilah sepur ndas ireng.Â
Lokomotif kereta kuno itu tak pelak membuat penasaran para pengunjung alun-alun. Mereka ingin melihat dari dekat seperti apa lokomotif jaman dulu. Memegang-megang, melihat bagian-bagian lokomotif secara detail dan bahkan tak melewatkan kesempatan untuk berfotoria dengan sang lokomotif tadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H