Setelah lulus kuliah kemudian bekerja, dua kali saya ditempatkan di Kalimantan Tengah. Ketika sibuk bekerja itu, saya sempat vakum dari tulis-menulis.
Setelah membeku sekian lama baru sekitar sepuluh tahun lalu saya memulai lagi untuk menulis di koran cetak lokal Gresik. Beberapa tahun kemudian saya mulai menulis untuk media tercinta kita ini, Kompasiana.com.Â
Menulis dengan laptop kesayangan
Sejak lima tahun terakhir saya menulis di Kompasiana.com menggunakan laptop mungil yang mungkin lebih pantas disebut netbook.
Tulisan saya umumnya berupa catatan ringan spot-spot wisata yang pernah saya kunjungi. Umumnya spot-spot wisata itu tersebar di Provinsi Jawa Timur (Jatim) meski ada juga sih sebagian daerah Jatim yang belum saya kunjungi. Sebagian lagi di daerah Jawa Tengah, DKI Jakarta, Lampung, Kalteng (Sampit / Seibabi), Madura, Bali dan Malaysia.
Kalau sudah bicara soal spot wisata maka tak bisa dilepaskan dengan kesukaan (hobi) memotret. Sebagai traveler yang cukup aktif mengunjungi berbagai objek wisata, apakah itu wisata laut, pantai, gunung, gua atau objek wisata apapun namanya, saya tak lepas dari kamera.
Selain laptop mungil yang menjadi teman pengisi waktu senggang di sela-sela menjalankan rutinitas keseharian, saya juga ditemani kamera digital atau setidaknya kamera sederhana smartphone saya.
Kemanapun saya melangkahkan kaki nyaris tak pernah lepas dari kamera untuk mengabadikan objek unik atau momen penting yang saya temukan di jalan.
Bisa dibayangkan dalam waktu lima tahun terakhir ini hasil bidikan kamera saya mencapai puluhan ribu file foto. Memang belum mencapai seratus ribu file sih tapi lumayanlah untuk ukuran seorang fotografer otodidak.
Saya sedemikian tergantungnya dengan benda kekinian yang bernama laptop dan kamera itu.Â