Jenis ini selanjutnya dikembangkan menjadi dua (2) varian rasa yaitu vanilla brownies strawberry sauce dan chocolate chunk.
Konsep zero milk yang dimaksud adalah Campina tidak menggunakan lemak susu sebagai salah satu bahan pembuatan produknya melainkan seratus persen berasal dari proses isolasi protein kedelai (isolated soy protein).
Pada varian vanilla brownies strawberry sauce penikmat bisa merasakan inovasi berupa sensasi saus strawberry dan potongan brownies.Â
Sementara bagi mereka yang suka gumpalan coklat bisa mencoba sensasi varian chocolate chunk. Konsep zero milk dikabarkan bebas dari gula laktosa (free lactose) serta cocok bagi mereka yang bergaya hidup vegetarian (vegan friendly) (4).
Kisah Andri yang menggantungkan hidup sebagai penjual es Campina kelilingÂ
Sedangkan misi yang diemban beberapa diantaranya : mengutamakan kepuasan pelanggan, menjaga kualitas es krim agar tetap menjadi yang terbaik, tidak pernah berhenti untuk berinovasi, menjunjung tinggi komitmen kepercayaan para pemegang saham dan karyawan. Serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan.
Visi dan misi yang dicanangkan oleh manajemen es krim Campina itu benar-benar menyentuh bukan hanya di mata khalayak (masyarakat) konsumen, jajaran pegawai level atas (direksi) melainkan juga sampai pada tenaga level bawah seperti salesman atau bagian penjualan.
Bagian penjualan (sales / marketing) terutama yang keliling di lapangan bagi sebagian orang (awam) sepintas dipandang sebagai posisi yang remeh. Namun sejatinya bagian penjualan itu menjadi ujung tombak bagi  perusahaan. Income (pendapatan) perusahaan antara lain karena peran dan kegigihan bagian penjualan.
General Trade adalah istilah bagi reseller produk Es krim Campina yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang berbentuk toko fisik. Pihak Campina akan meminjamkan freezer dan melakukan perawatan secara berkala.