Setiap orang tua pasti mendambakan putra-putrinya (anak-anaknya) kelak nanti tumbuh menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, berguna bagi nusa, bangsa dan agama.Â
Anak adalah aset atau masa depan keluarga. Keberhasilan sebuah keluarga tentu sangat bergantung kepada sukses tidaknya penerus keluarga itu yang dalam hal ini adalah anak-anak.Â
Untuk itu sejak usia dini, terutama di lingkungan keluarga, kepada anak-anak tadi wajib ditanamkan nilai-nilai moral, ahlak dan keagamaan. Dan digembleng hingga menjadi generasi muda harapan bangsa yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan nasional demi tercapainya masyarakat yang adil makmur secara lahir dan batin.
Anak adalah "ujian"
Tentu kita pernah mendengar ada seorang anak yang tega berbuat amoral sehingga berani melawan (durhaka) kepada kedua orang tuanya bahkan pernah juga kita dengar ada seorang anak yang tega menghabisi nyawa orang tuanya, teman sebaya atau gurunya karena perkara yang sepele.Â
Hal itu tentu sangat tidak kita harapkan dan menjadi warning agar para orang tua bertindak lebih hati-hati lagi dalam mengasuh anak-anaknya.
Jangan sampai kecintaan kita kepada anak menjadikan kita lalai dari Allah (kehidupan akherat). Sebaliknya tingkah laku anak di luar harapan harusnya membuat para orang tua lebih bersabar dan tetap tunduk kepada Allah.Â