Selain alat musik dari bambu juga ada tambahan drum, alat tiup semacam saxophone, simba dan sebagian instrumen untuk marching band. Suara yang dihasilkan juga semakin enak didengar.
Membangunkan Orang Sahur dengan Loudspeaker MasjidÂ
Belakangan muncul kebiasaan baru untuk membangunkan warga agar makan sahur yakni dengan halo -- halo (loudspeaker / pengeras suara) di masjid atau mushola.Â
Salah seorang aktivis masjid (announcer) dengan suara yang jelas tapi tidak hingar bingar sehingga mengganggu warga atau umat lain, mengumumkan kepada seluruh warga agar bangun untuk makan sahur.
Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik sakmangke imsak jam sekawan langkung gangsal menit. Monggo dahar saur.
Sauurr..saauuurrr..sauuurrr..
(Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik, hari ini imsak jam empat lebih lima menit. Mari makan sahur. Saur..saur..saur..,red).
Kebiasaan di tempat saya, announcer masjid selain mengumumkan dengan suaranya sendiri juga meneruskan suara penyiar Radio Yasmara, Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya lewat pengeras suara masjid.
Selama ini Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya biasa dijadikan rujukan masjid-masjid lain di beberapa daerah di Jawa Timur, tak terkecuali daerah saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H