Secara teratur mengonsumsi manisan buah blonceng, kolang-kaling dan buah siwalan (lontar) akan membuat perut terasa adem (nyaman) selain itu akan menghindarkan  lambung dari rasa nyeri akibat berpuasa.
Minumlah air putih yang cukup, mengingat masalah umum yang dialami orang yang sedang berpuasa adalah rasa haus yang tak tertahankan maka tak ada salahnya saat menjelang imsak minum lagi satu atau dua gelas air putih agar tubuh tak kekurangan cairan.
Saat berbuka puasa setelah minum air putih yang cukup, makan makanan sehat dan mengenyangkan, sebagian orang yang berpuasa kadang memanfaatkan air kelapa muda (Jawa = degan) plus bongkahan es batu secukupnya ditambah madu murni untuk memulihkan stamina tubuh yang mengendur seharian tadi.
Bila dipandang perlu, mengonsumsi suplemen makanan seperti minyak ikan juga dianjurkan untuk menjaga agar stamina tubuh tetap fit selama bekerja di bulan puasa.
Berpuasa bukan berarti tidak makan dan minum termasuk tidak berolah raga. Mungkin berolahraga berat akan beresiko membatalkan puasa karena tubuh akan mengeluarkan banyak keringat.Â
Agar tubuh tetap bugar, tak ada salahnya jika usai mengerjakan sholat subuh, keluar rumah sebentar untuk gerak badan atau senam-senam ringan. Atau mereka yang terbiasa berjalan kaki usai subuhan di masjid atau mushola juga bermanfaat bagi stamina tubuhnya.
Saat berjalan kaki atau berolahraga pagi itu hiruplah udara segar dengan nafas panjang, badan akan terasa segar dan fit lalu bersiap menjalankan ibadah puasa dan menekuni pekerjaan seperti biasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
