Akar enceng gondok (Eichhornia crassipes) berfungsi menyerap kotoran (polutan) dalam air kolam yang ditimbulkan oleh sisa-sisa makanan lele. Biasanya lele suka bermain di sekitar akar enceng gondok itu karena airnya menjadi lebih bersih dan segar.Â
Meski pembesaran lele dilakukan di kolam mini namun bukan berarti penyediaan pakan dilakukan tanpa perhitungan. Menggunakan pakan buatan yang dengan mudah ditemukan di kios atau toko pakan ternak harganya cukup mahal selain itu kualitasnya bervariasi. Kadang saya juga menemukan pakan lele yang sudah dioplos dengan butiran pelet palsu (berkualitas jelek).
Untuk keperluan pembesaran lele, biasanya saya gunakan pakan alternatif berupa daun singkong, daun pepaya, yuyu sawah, atau bekicot. Daun pepaya dan singkong sangat baik bagi lele karena berfungsi sebagai obat imunitas terhadap serangan penyakit. Yuyu sawah dan bekicot berfungsi sebagai pakan yang kaya akan gizi.
Daging bekicot mengandung protein dan asam amino yang tinggi. Kandungan protein dalam setiap 100 gramnya mencapai 12 gram. Selain itu, daging bekicot juga mengandung vitamin B kompleks.
Kandungan gizi lainnya antara lain berupa lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, posfor 78 mg, ferrum 1,7 mg serta vitamin B kompleks terutama vitamin B2.
Dalam 100 gr daging bekicot kering antara lain terkandung leusin 4,62 gr, lisin 4,35 gr, arginin 4,88 gr, asam aspartat 5,98 gr, dan asam glutamat 8,16 gr.
Saat berburu bekicot, saya harus lebih berhati-hati. Sebaiknya mengambil bekicot yang makan (hidup dari) sisa tanaman (bahan organik) yang dipastikan tidak terkontaminasi racun pestisida atau bahan-bahan berbahaya lainnya.Â
Sebelum daging bekicot dicincang untuk dikombinasikan dengan daun singkong atau pepaya sebagai pakan alternatif ikan lele, sebaiknya bekicot tadi dibiarkan beberapa hari di tempat penampungan agar bau khas (apek), kotoran dan lendirnya berkurang. Kotoran dan lendir inilah yang diperkirakan membawa benih penyakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H