Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penderita "Rasmussen Ensefalitis" Dapat Terus Aktif dan Berkreasi Berkat Kayu Putih Aromaterapi

25 Desember 2017   23:02 Diperbarui: 26 Desember 2017   03:17 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak jarang kami sarankan minum fenitoin 100 mg sekali saja dalam sehari. Hal itu agar Devi terhindar dari efek buruk terlalu sering dan banyak minum obat. Kami berharap nantinya Devi menjadi normal (tidak kejang) dan sembuh total tanpa obat sama sekali, amien.

Rajin mengaji (dok.pri)
Rajin mengaji (dok.pri)
Membuat kerajinan dari kain flanel (dok.pri)
Membuat kerajinan dari kain flanel (dok.pri)
Selain membiasakan diri dengan berbagai aktivitas di rumah dan mengaji, Devi juga mengisi hari-harinya dengan belajar membuat kerajinan dari kain flanel. Untuk kegiatan ini sang istri tercintalah yang telaten mengajari dan berperan aktif. 

Meski dengan kondisi tangan yang belum sempurna namun semangat Devi dalam belajar membuat kerajinan dari kain flanel itu patut diacungi jempol. Sebagian hasil karya-karyanya diminati para tetangga, kawan-kawan sekolah ngajinya, sebagian lagi disimpan di rumah untuk koleksi pribadinya.

Sebagai keluarga terdekat yang biasa merawat Devi, kami tahu bahwa Devi tidak bisa bertahan terlalu lama dari sakit kejangnya (epilepsi) ketika pikirannya sedang tegang atau kelelahan setelah beraktivitas terlalu banyak. Biasanya setelah itu dia akan mengalami kejang. Atau pada saat menjelang menstruasi, kejangpun tak terelakkan. 

Obat anti kejang yang biasa ia minum sepertinya tak pernah terlambat karena fenitoin bisa kami dapatkan dengan harga yang terjangkau. Kadang kejang itu muncul di luar dugaan, meleset dari tanda-tanda yang biasa kami "titeni".

Mengurut tengkuk leher dengan kayu putih aromaterapi (dok.pri)
Mengurut tengkuk leher dengan kayu putih aromaterapi (dok.pri)
Istri saya tak jarang mengurut tengkuk leher / memijat punggung, perut, kaki atau bagian badan Devi lainnya dengan minyak KayuPutihAroma khususnya dengan minyak ekaliptus (oleum eucalyptus) varian aromatherapy lavender agar badan Devi merasa nyaman kembali. Setelah mengalami kejang biasanya sekujur badan Devi menjadi lemah dan nyeri, perut menjadi kaku dan bagian kepala terasa pusing. 

Penderita Epilepsi Rasmussen Ensefalitis seperti Devi memiliki kondisi badan yang cukup rentan terhadap masuknya penyakit lain karena imunitas tubuhnya tidak begitu kokoh. Tanpa harus mengalami kejangpun, Devi mudah terkena flu (batuk / pilek) atau mual dan sakit perut (mulas dan kembung).

Bermain atau bepergian selalu
Bermain atau bepergian selalu
Kalau telanjur terserang flu setelah meminum wedang jahe atau tablet influenza lainnya, Devi juga rajin menghirup minyak kayu putih ekaliptus. Dengan sebentar-sebentar menghirup bau khas minyak ekaliptus apalagi dipadu lavender fragrance, hidung tersumbat, ingus, dahak dan gejala flu yang dialami Devi menjadi reda. Bau khas ekaliptus ternyata dapat berfungsi sebagai dekongestan.

Kabarnya nih aroma lavender juga bermanfaat mengurangi rasa tertekan, emosi, stres, nyeri pada saat mengalami haid (menstruasi), sedang kalut (panik) atau bahkan seseorang yang sedang mengalami frustrasi. 

Aroma lavender pada minyak kayu putih ekaliptus bukan saja membantu memberikan efek segar setelah menghirupnya melainkan juga membantu meningkatkan rasa nyaman, lebih terbuka dan yakin, serta membantu meningkatkan keseimbangan dan ketenangan pada pemakainya.

Mual dan perut kembung seolah sudah menjadi penyakit tradisi bagi Devi, oleh sebab itu ia membiasakan diri membawa minyak ekaliptus kemanapun pergi, bila duduk santai ia menghirup baunya atau mengoleskan ke bagian perutnya. Ia kemudian merasa nyaman setelah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun