Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jelajahi Bromo dengan Motor Matic

21 April 2016   14:49 Diperbarui: 14 Agustus 2016   08:47 3954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat tim PHP Adventure menuju Pura Agung Luhur Poten dan Gunung Bromo, jalanan ke arah sana jelas penuh dengan pasir dan pastinya rawan selip. Idealnya memang harus menggunakan motor dengan roda trail (ban tahu) agar bisa mencengkeram medan yang ada. Meski bukan berjenis kendaraan sporty namun motor matic kami memiliki power mesin yang handal. Lautan pasirpun bisa kita lalui dengan selamat.

Puas dengan kawah Bromo yang masih aktif, lautan pasir dan berbagai sudut cantik Bromo, siang hari tim kami memutuskan untuk kembali ke Surabaya. Sempat terbersit keinginan untuk tidak melewati kembali jalur Simpang Dingklik karena medan yang berat. Tapi memilih melewati jalur Cemoro Lawang (Desa Ngadisari) jelas lebih jauh untuk bisa sampai ke Surabaya. Akhirnya mau tak mau harus melewati jalur Simpang Dingklik lagi. Untuk kesekian kalinya ketangguhan stamina dan kendaraan kami diuji kembali. Jujur saja, sempat ngeri juga saat melewati tanjakan dan turunan di kawasan Simpang Dingklik agar bisa segera sampai ke Desa Wonokitri, lagi-lagi Vario Techno 125 membuktikan ketangguhannya. Wow… asal tahu saja pesona Gunung Bromo, Batok, Widodaren dan Semeru juga tampak keren bila disaksikan dari kawasan Simpang Dingklik itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun