[caption caption="Bisa disandarkan dekat tembok rumah"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/12/31/hidroponik-02-56850df55b7b61b207254469.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
Selain itu pertumbuhan tanaman lebih cepat daripada dengan menggunakan teknik bercocok tanam biasa. Tanaman yang dihasilkan juga berkualitas baik, tak kalah dengan yang ditumbuh-kembangkan di tanah melalui teknik bercocok tanam biasa.
Larutan nutrisi bisa dibuat sendiri atau dibeli langsung di toko pertanian. Sebagian praktikan hidroponik membuat larutan dengan kombinasi nutrisi yang terdiri dari 1000 gram pupuk lengkap (NPK), KCL sebanyak 1000 gram, urea 1000 gram dan gandasil/growmore (pupuk daun dan buah) 50 gram. Semua dilarutkan secara sempurna dalam air bersih sebanyak 20 liter.
Sebagian penghobi atau praktikan hidroponik tidak mau repot dalam menyediakan larutan nutrisi. Mereka lebih memilih nutrisi yang sudah jadi, harganya sedikit lebih mahal. Mereka biasanya menggunakan merek AB-Mix Hydro J yang kadang dikombinasikan dengan Gandasil D.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI