Bisa juga diberikan pupuk kimia yang fungsinya meningkatkan percepatan pembungaan dan kualitas biji dalam hal ini disarankan menggunakan pupuk posfat (Triple Super Phosphat/TSP) atau pupuk amonium (Zwavelzure Amonium/ZA) dengan dosis secukupnya.
[caption caption="Bunga yang sudah tua dan biji siap dipanen"]
Bunga Matahari mulai muncul (kuncup) pada saat tanaman berusia 2 bulan. Beberapa bulan kemudian bunga mulai menjadi tua, itu ditunjukkan dengan penampakan permukaan bunga berwarna kehitaman dan ukurannya besar. Di permukaan bunga yang sudah tua itulah dipenuhi biji. Biasanya dalam satu batang terdapat sekitar 10 bunga.
Dari biji itulah tanaman Bunga Matahari bisa dikembang-biakkan. Biji-biji Bunga Matahari itu bisa langsung ditanam dalam pot atau dibibitkan dulu ke dalam polibag-polibag kecil. Satu polibag diisi beberapa biji Bunga Matahari.
Setelah umur sebulan atau 1,5 bulan dimana tingginya sudah mencapai 15 sentimeter tanaman bisa dipindahkan ke pot atau ditanam di halaman rumah.
Proses pindah tanam cukup dengan hanya memotong (merobek) polibag itu, jangan sampai merusak media tanam yang melekat pada perakaran, tujuannya agar tidak terjadi stagnasi (berhenti tumbuh sementara) setelah pindah tanam.
[caption caption="Melihat lebih dekat Bunga Matahari"]
[caption caption="Mengeluarkan biji dari bunga yang sudah tua"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H