Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Situs Suwaluh yang Kian Merana!

10 Desember 2015   18:16 Diperbarui: 11 Desember 2015   01:32 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tumpukan bata purbakala di Situs Suwaluh, Balungbendo - Sidoarjo"][/caption]Desa Suwaluh, Balungbendo - Krian - Sidoarjo menyimpan misteri yang hingga kini belum terungkap. Berita yang santer terdengar hingga saat ini, ada sebuah tempat yang oleh masyarakat desa setempat dinamakan Pelawangan konon di tempat itu dulu merupakan tempat bermukim masyarakat kuno.

Belum jelas seperti apa kehidupan orang-orang jaman dulu yang pasti sebagian jejaknya bisa kita saksikan hingga saat ini. Sebagian lagi benda temuan yang berserakan di sekitar situs kini tersimpan secara rapi di ruang kepala desa.

Kata Pak Mulyono, kepala dusun (Kasun) Suwaluh Selatan benda-benda purbakala yang ditemukan berupa tembikar, pecahan-pecahan keramik jaman dulu. Sejak ditemukan tumpukan bata purbakala dua tahun silam hingga siang tadi (10/12/2015) belum diketahui secara pasti wujud yang sebenarnya dari jejak purbakala itu.

[caption caption="Bata purbakala dari sisi lain"]

[/caption]

[caption caption="Hutan bambu Pelawangan tempat situs berada"]

[/caption]

[caption caption="Pohon randu tua di dekat situs"]

[/caption]

[caption caption="Mulyono, Kasun Suwaluh Selatan"]

[/caption]

“Sebenarnya Situs Suwaluh sudah pernah ditinjau oleh Dinas Purbakala Trowulan” ungkap Mulyono, Kasun Suwaluh Selatan tempat di mana situs kuno berada.

Ketika ditanya mengapa belum ada tindak lanjut dari BPCB (Balai Pelestarian Bangunan Cagar Budaya) Trowulan atau dinas terkait sehubungan dengan ditemukannya tumpukan bata dan beberapa batu andesit yang dipercaya sebagai warisan masyarakat dulu, Mulyono hanya menjawab bahwa situs purbakala di desanya itu tergolong skala kecil sehingga tidak mudah bagi pemerintah untuk mengucurkan dana guna proses eskavasi (penggalian/pengangkatan) lebih lanjut.

“Soal keaslian tumpukan batu bata purbakala memang sudah diakui BPCB Trowulan” lanjut Mulyono saat saya temui siang tadi.

[caption caption="Nisan makam kuno dekat tumpukan bata dan pohon randu tua"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun