Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Umur 15 Hari Bayam Bisa Dipanen

13 Oktober 2015   22:19 Diperbarui: 14 Oktober 2015   04:31 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pupuk cair digunakan sebagai pengganti pupuk kimia lain seperti urea atau N-P-K. Digunakan pupuk cair, selain karena dengan mudah diserap tanaman bayam melalui stomata (mulut) daunnya juga lebih efektif penerapannya yakni dengan disemprotkan bersama pestisida.

[caption caption="Pupuk cair yang digunakan Pak Bandi"]

[/caption]

[caption caption="Insektisida "]

[/caption]

Cara pemakaiannya sangat mudah yaitu cukup dengan menuangkan 1 tutup botol pupuk cair atau pestisida kemudian dilarutkan dalam tabung hand sprayer (alat semprot pestisida) berisi air dengan kapasitas 20 liter. Setelah diaduk merata kemudian disemprotkan ke tanaman bayam.

Seperti kita ketahui bersama, bayam banyak mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Di dalam bayam (Amaranthus spinosus) selain terkandung zat besi juga kaya akan flavonoid yang berfungsi mencegah perkembangan sel kanker prostat.

Harga jual bayam juga lumayan bagus. Untuk seikat kecil, Pak Bandi menjualnya dengan harga 500 rupiah. Bayam selain diolah sebagai sayuran juga bisa digunakan sebagai pengganti ikan teri atau kacang tanah pada pembuatan rempeyek (keripik).

Tanaman bayam bisa dengan mudah dibudidayakan dalam pot atau plastik polibag. Benihnya sangat mudah didapat disamping itu tidak memerlukan teknik budidaya khusus yang rumit.

[caption caption="Sedang memanen bayam"]

[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun