Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Patrick : Federal Oil Spesial Bukan Bualan

12 September 2015   07:00 Diperbarui: 22 September 2015   21:17 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disamping itu kandungan base oil yang 100% synthetic justru menjadikan performa mesin lebih unggul dan terasa nyaman saat digunakan dalam kondisi apapun.

Pabrik oli Federal Oil tak cukup dengan hanya menerapkan teknologi full synthetic base oil tapi dalam perkembangannya juga mengombinasikan bahan bernama Active Polymer dengan Iso-Polymerized dengan formulasi yang tepat sehingga dihasilkan beberapa keunggulan, yaitu : kekentalan (viskositas) yang tetap stabil meski pada suhu mesin yang tinggi sekalipun.

Suhu mesin 3-5 derajad celcius lebih rendah dari suhu optimal meski mesin dipakai untuk perjalanan jarak jauh. Kekentalan oli yang stabil ternyata berpengaruh pada daya akselerasi yang tinggi pula sehingga mesin terasa lebih nyaman.

Itu sebabnya disaat dilakukan pembongkaran untuk melihat seberapa besar tingkat kerusakan komponen mesin setelah dipakai dalam perjalanan yang sangat jauh, ternyata hasilnya negatif. Tidak ditemukan cacat atau goresan pada piston dan komponen dalam mesin lainnya.

Keadaan permukaan piston juga terlihat sehat dan berwarna bersih, tidak kehitaman. Formulasi yang serasi antara active polymer dan iso-polymerized menghindarkan permukaan logam komponen dalam mesin dari pengaruh gesekan dan keausan. Sehingga komponen mesin lebih awet dan suara mesinpun terdengar lebih halus.

Khusus untuk formula Federal Racing di dalamnya ditambahkan 2 bahan aditif yaitu : elastic antioxidant yang berfungsi mencegah mengendapnya sludge (lumpur) akibat terkontaminasi dengan kotoran dan double act cleaner yang berfungsi mengikat kotoran yang menempel pada dinding permukaan logam. Mesin yang bersih menghasilkan performa kinerja yang optimal pula.

Dalam jumpa pers siang itu, CEO PT. Federal Karyatama juga memberikan sambutan seputar hasil kinerja pelumas produksi pabriknya setelah dilakukan uji endurance journey. Patrick Adhiatmadja, sang CEO di depan para awak media bahkan sampai beberapa kali mengulangi perkataannya bahwa pelumas produksi Federal Oil memang benar-benar spesial.

“Itu bukan sekedar bualan, kami mengujinya secara seksama dengan melibatkan banyak ahli yang bekerja secara kompeten dan independen” ungkap pentolan Federal Karyatama itu.

Meski dalam pelaksanaannya, uji ketangguhan (endurance test) oli produksi Federal Karyatama itu tidak menggunakan pembanding oli bermerek lain namun Patrick yakin bahwa uji coba yang dilakukan timnya hasilnya benar-benar akurat dan objektif.

Tak heran bila pabrik oli yang sudah berkiprah sejak 27 tahun silam itu telah memperoleh banyak penghargaan karena prestasi yang diraihnya, diantaranya : product quality award, WOW brand award, top brand award, Indonesia original brand award dan Indonesia innovation award.

“Pengujian dan pengembangan dilakukan hanya semata-mata untuk menyempurnakan produk dan mengantisipasi perkembangan teknologi pelumas yang kini maju dengan pesat” tandas Patrick di akhir jumpa pers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun