Pemupukan juga lebih diutamakan menggunakan pupuk organik yang berasal dari tanaman lamtoro selain pupuk kimia yang dianjurkan. Dedaunan lamtoro yang gugur di lahan kopi menjadi sumber nitrogen yang sangat baik bagi pertumbuhan vegetatif tanaman kopi itu sendiri.
Pemupukan dilakukan pada awal dan akhir musim hujan. Saat umur tanaman kopi mencapai 5 tahun ke atas, penggunaan pupuk kimia sangat dianjurkan hal itu untuk mengatasi berkurangnya unsur hara dalam tanah.
Sementara itu untuk mempertahankan kelembaban tanah maka di antara pepohonan kopi itu dikembangkan tanaman penutup (cover crop) sejenis Arachis. Pengendalian hama dan penyakit, irigasi (pengairan) yang tepat juga diterapkan di kebun kopi edu farm.
Edu farm merupakan tempat belajar bagi para petani kopi di Lampung. Di tempat itu para petani akan mendapatkan pengetahuan tentang cara budidaya tanaman kopi secara benar, juga bagaimana mengganti tanaman tua yang sudah tidak produktif dengan tanaman baru yang lebih produktif.
“Di edu farm, para petani bisa membedakan tanaman kopi yang tumbuh dan berproduksi tanpa dan dengan perlakuan khusus” lanjut Yudi.
“Selain mengajar teknik bercocok tanam kopi yang tepat, saya juga mendampingi para petani itu” ujar pria lajang kelahiran tahun 1990 itu.
Menurut Jimo, agronom service yang juga rekan kerja Yudi, pihak Nescafe telah mengirimkan setidaknya 1,6 juta bibit Kopi Robusta unggulan yang didatangkan secara langsung dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (PuslitKoKa) Jember, Jawa Timur.
Setiap petani yang ada di wilayah Lampung mendapatkan bibit unggul kopi secara cuma-uma, setiap orangnya mendapatkan 400 bibit yang terdiri dari 3 klon.