Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wah Ada Kampung di Atas Gunung Pesugihan!

27 Desember 2013   05:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:27 3801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_311581" align="aligncenter" width="550" caption="Sebagian rumah warga di kampung Desa Surowiti, Panceng-Gresik-Jawa Timur"][/caption]

Nama Gunung Surowiti sering dikaitkan masyarakat dengan tempat mencari “pesugihan”. Gunung ini berada di Kecamatan Panceng, Gresik-Jawa Timur. Kira-kira 50 kilometer dari pusat Kota Gresik. Tapi untuk menuju gunung ini kita masih harus melanjutkan perjalanan beberapa kilometer lagi dari pertigaan Jalan Raya Panceng menuju desa . Surowiti sebenarnya menjadi nama desa dimana terdapat jejak (petilasan) Lokajaya yang merupakan nama muda Sunan Kalijaga.

[caption id="attachment_311583" align="aligncenter" width="550" caption="Para warga tak pernah menyerah. Air bersih bisa mereka dapatkan dari sumur melalui saluran pipa paralon"]

13880948381165720693
13880948381165720693
[/caption] Di desa ini traveler akan menemukan Goa Langsihyang menjadi tempat bertapa Sunan Kalijaga semasa mudanya dulu. Beberapa makam kuno juga bisa kita saksikan tidak jauh dari Goa Langsih. Petilasan Sunan Kalijaga dan makam kuno sering didatangi orang-orang tertentu yang ngalap berkah. Mereka tidak segan-segan bersemedi di dalam gua dan tidur di makam yang diyakini keramat dan memiliki kekuatan gaib itu. [caption id="attachment_311584" align="aligncenter" width="550" caption="Panorama cantik terlihat dari puncak Bukit Surowiti"]
13880950001907479019
13880950001907479019
[/caption] Bagi mereka yang menganggap Gunung Surowiti sebagai tempat mencari tuyul pesugihan mungkin di benaknya terbayang tempat yang menyeramkan, diliputi suasana magis dan tentunya sangat terpencil. Dugaan ini tidak sepenuhnya keliru karena memang kawasan Surowiti jauh dari pusat kota. Memang aura mistis masih menyelemuti kawasan ini. Pada siang bolongpun hal ini masih terasa benar. Kecamatan Panceng sendiri terletak di pantai utara Kota Gresik yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan. Jadi untuk menjangkau tempat ini memang cukup jauh juga. [caption id="attachment_311585" align="aligncenter" width="550" caption="Mereka membangun perkambungan mengelilingi tebing Gunung Surowiti"]
13880951041848844208
13880951041848844208
[/caption] Anggapan buruk itu hilang tatkala kami bertandang ke Desa Surowiti beberapa waktu lalu. Keponakan yang menemani saya menjelajah kawasan ini sempat “nggumun” (keheranan/takjub) ketika kami memasuki sebuah perkampungan di atas gunung.

“Rumah-rumah warga di kampung ini kok bagus-bagus ya Om” ungkap keponakan kepada saya. Sementara bila dibandingkan dengan pemukiman di kawasan lain yang tak terpencil ternyata Kampung Surowiti nggak kalah keren lho!.

Menuju kampung ini kita harus menaiki bukit yang oleh masyarakat desa dinamakan gunung. Letak kampung ini cukup tinggi (dplnya saya nggak tahu persis). Yang pasti dari atas bukit terlihat sebagian Kota Gresik dan pantai utara.

[caption id="attachment_311587" align="aligncenter" width="550" caption="Ada masjid besar di atas gunung di perkampungan Surowiti"]

1388095201797703213
1388095201797703213
[/caption] Jalan kampung di desa sudah terpaving rapi. Bangunan rumah-rumah warga umumnya sudah terbuat dari tembok permanen dan model bangunannya nggak kalah dengan kampung perkotaan. Jumlah warganya sih nggak terlalu banyak, mungkin beberapa ratus KK saja. Sekolah Madrasah, TPQ dan masjid juga ada di sana. Kebutuhan air bersih untuk warga dipasok melalui sumur-sumur di kampung itu. Warga memasang pipa-pipa paralon untuk mengalirkan air dari tandon dekat sumur ke kamar mandi di masing-masing rumahnya. [caption id="attachment_311588" align="aligncenter" width="550" caption="Ada pos Kamling di sana. Keamanan dan kenyamanan juga terjaga di kampung desa ini"]
13880952971172684083
13880952971172684083
[/caption] Masyarakat Desa Surowiti umumnya hidup dengan bertani. Mereka mengolah sawah atau ladang yang berada di bawah bukit. Sebagian lagi berdagang dan bekerja di pabrik yang ada di kawasan Kota Gresik.

Untuk mengembangkan Kampung Surowiti hingga menjadi kampung bersih dan menarik bukan pekerjaan mudah. Mengingat jalan menuju kampung ini hanya bisa dilewati pejalan kaki saja. Naik-turun bukit harus melalui trap-trap tangga. Sebagian jalan di dalam kampung saja yang sudah berpaving rapidan lurus.

[caption id="attachment_311589" align="aligncenter" width="550" caption="Madrasah dan TPQ untuk anak-anak warga desa"]

13880954131152913280
13880954131152913280
[/caption] [caption id="attachment_311590" align="aligncenter" width="550" caption="Rumah dan burung peliharaan pemangku adat Desa Surowiti"]
1388095542141993787
1388095542141993787
[/caption] Seorang pemangku adat yang sempat kami temui mengatakan bahwa untuk membangun rumah setiap warga menggunakan jasa kuli panggul. Bahan-bahan (material) untuk mendirikan rumah diangkut dengan jasa kuli panggul ini. Wah unik juga. Nyatanya bangunan rumah di daerah ini semua sudah tembok permanen. Termasuk rumah milik pemangku adat Desa Surowiti yang kami singgahi. [caption id="attachment_311591" align="aligncenter" width="550" caption="Mendaki bukit Kampung Surowiti dengan ribuan trap anak tangga"]
13880956281120687214
13880956281120687214
[/caption] Untuk bisa sampai ke Kampung Surowiti, kami harus berjalan kaki mendaki bukit mulai dari bawah (lereng). Ada ribuan trap anak tangga melingkari bukit yang harus kami lalui. Pastinya cukup melelahkan. [caption id="attachment_311592" align="aligncenter" width="550" caption="Udara segar di atas perbukitan"]
1388095743703450556
1388095743703450556
[/caption] Namun rasa lelah itu akan terobati tatkala kita sudah berhasil mencapai bagian puncak bukit. Kamimenyaksikan indahnya panorama dari ketinggian bukit. Udara segar dan sepoi-sepoi sedikit membantu mengatasi rasa lelah akibat mendaki bukit ini. Tak lupa kami meminum Kratingdaeng yang sengaja kami bawa dari rumah agar terhindar dari rasa lelah akibat perjalanan jarak jauh.

Perkampungan di Gunung Surowiti setidaknya menjadi inspirasi bagi warga di daerah lain yang lebih terpencil (terbelakang). Bahwa mengembangkan sebuah kawasan pedesaan di atas gunung ternyata bisa dengan mudahnya dilakukan meski jalan desa (aksesnya) terbilang sulit dan hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki saja. Namun berkat motivasi dan kerja keras warganya akhirnya semua itu bisa diraih.

Tak berlebihan bila potret keseharian kampung di Desa Surowiti menjadi resolusi (usulan) yang luar biasa bagi masyarakat terutama pemimpin daerah yang masih tertinggal di tahun 2014 mendatang. Baca juga :

01. Pesugihan

02. Ngalap Berkah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun