Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lifelong learner, Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan.

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Enjoy Menunggu di Terminal 3 Bandara Soetta

25 Februari 2015   04:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_399190" align="aligncenter" width="500" caption="Menunggu tapi tak membosankan"][/caption]

Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Tapi bagaimana bila menunggunya di tempat yang nyaman? Tentu akan lain masalahnya. Itu saya alami sendiri saat hendak terbang kembali ke Gresik. Saya menggunakan pesawat yang diterbangkan dari Bandara 3 Soekarno-Hatta.

Bila kita perhatikan terminal 3 Bandara Soetta ini sedikit berbeda dengan dua terminal yang telah dibangun sebelumnya, yakni terminal 1 dan 2. Terminal 3 menjadi pangkalan beberapa maskapai berbiaya murah (low cost) seperti Air Asia, Liondan Mandala Air.

[caption id="attachment_399191" align="aligncenter" width="400" caption="Terminal 3 Bandara Soetta"]

14247854971872774599
14247854971872774599
[/caption]

Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara bertaraf internasional dan yang terbesar di Indonesia. Ia termasuk yang paling sibuk di dunia. Bandara ini terletak di Cengkareng, Tangerang-Banten.Seperti apa terminal 3 di bandara ini.

Masih cukup banyak waktu untuk menunggu (sebelum boarding pass) hingga pesawat lepas landas. Saya memilih duduk-duduk di ruang tunggu bersama penumpang lainnya.

[caption id="attachment_399192" align="aligncenter" width="400" caption="Suasana yang nyaman"]

14247856791121885748
14247856791121885748
[/caption]

Di ruang tunggu terminal 3 ini para penumpang bisa menyaksikan tayangan televisi dengan layar yang cukup besar. Saya melihat ada beberapa televisi berukuran besar. Bila bosan, Anda bisa berjalan-jalan sambil melihat-lihat barang di mini market.

Dari kaca jendela tampak pesawat-pesawat beberapa maskapai sedang parkir. Para penumpang dapat berbelanja karena dekat ruang tunggu itu tersedia mini market. Oleh-oleh, suvenir dan barang-barang keperluan lain tersedia di mini market itu.

[caption id="attachment_399193" align="aligncenter" width="400" caption="Mini market di terminal 3 Bandara Soetta"]

1424785964252635211
1424785964252635211
[/caption]

Terminal 3 ini juga dilengkapi semacam restoran (lounge) eksekutif dengan harga terjangkau. Bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah sholat juga tersedia musholah bandara yang memadai. Toilet di terminal 3 ini juga selalu terjaga kebersihannya.

Nah tak ada alasan untuk bosan menunggu berlama-lama di terminal 3 ini. Segala sesuatunya tersedia dan suasananyapun begitu nyaman.

[caption id="attachment_399194" align="aligncenter" width="400" caption="Pesawat parkir"]

1424786140191150191
1424786140191150191
[/caption]

[caption id="attachment_399195" align="aligncenter" width="400" caption="Toilet "]

14247862461587827444
14247862461587827444
[/caption]

[caption id="attachment_399196" align="aligncenter" width="400" caption="Merapikan diri"]

142478640177962224
142478640177962224
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun