Trump adalah pengusaha yang sukses yang memiliki kekayaan bersih lebih dari US$ 10 miliar dan beberapa aset terbesar di dunia, termasuk Menara Trump, Trump Turnberry Resort Golf, dan lain masih banyak lagi. Bisnisnya Trump di Indonesia yaitu Trump Hotel Collection dimana ia bekerjasama dengan pengusaha sekaligus politisi Hary Tanoesoedibjo untuk membangun hotel super mewah di Bali dan Lido, Sukabumi Jawa barat, dibawah payung MNC Group.
Program kerja Duterte dalam 100 hari pemerintahannya menjadi Presiden Filipina yaitu menghabisi nyawa 100 ribu Bandar narkoba, maka Trump berjanji akan membereskan persoalam imigran gelap dalam 18 bulan pertama pemerintahannya. Trump bersumpah akan membasmi semua imigran gelap di Amerika Serikat dan memperlakukan mereka seperti penjahat.
Trump akan membuat tembok Besar Mexico, yaitu tembok yang memisahkan Amerika dan Mexico untuk mencegah imigran gelap dari Mexico masuk ke wilayah negara adidaya itu. Trump ingin tembok yang ia bangun itu nantinya lebih megah dan lebih besar dari Tembok Cina. Menurut kalkulasi Trump, tembok Mexico akan dibangun dengan dana kurang lebih sekitar US$ 6 Milyar.
Selain komitmennya untuk membasmi imigran gelap di Amerika Serikat, Trump juga akan memperketat persyaratan untuk visa H-1B, yaitu visa yang memungkinkan pengusaha AS untuk merekrut dan mempekerjakan orang asing di Amerika Serikat.
Banyak orang yang tak menyangka statement-statement kontroversialnya itu justru membawanya menuju gedung putih. Harapan mayoritas para pemimpin dunia agar kemenangan itu diraih oleh Hillary Clinton akhirnya pupus sudah karena rakyat Amerika lebih cenderung memilih Trump yang lebih cemerlang ide-idenya dibandingkan Hillary Clinton.
Slogan Trump make America great again telah membius alam bawah sadar jutaan rakyat Amerika untuk meletakkan asa mereka ke pundak Trump. Trump berjanji akan membuat Amerika bangkit kembali dan berjaya dengan sistem pemerintahan yang sesungguhnya, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Sebagai seorang pengusaha sukses, Trump berjanji akan mempertahankan upah minimum yang selama ini berlaku di Amerika Serikat yaitu US$ 7,25 per jam, sekalipun perwakilan buruh Amerika Serikat selama ini berjuang untuk angka US$ 15 per jam.
Menurut perhitungannya Trump yang adalah businessman sejati, dengan upah minimum US$ 7,25 per jam, maka seseorang yang datang dan bekerja di Amerika Serikat dengan standard waktu kerja maksimal yang berlaku di Amerika, maka ia akan meperoleh pendapatan sebesar US$ 13,926.83 dalam satu tahun. Itu angka yang cukup besar untuk hidup layak di Amerika Serikat. Jangan menambah beban negara dan pengusaha dengan angka US$ 15 per jam itu.
Dibidang perdagangan, Trump berjanji akan melakukan negosiasi ulang mengenai perjanjian Perdagangan Bebas antara Amerika Utara dengan Kanada dan Meksiko agar tidak merugikan Amerika. Dibidang kebijakan energi dan lingkungan, Trump akan membatalkan suntikan dana miliaran dollar dalam program perubahan iklim PBB. Trump akan mengalihkan dana yang besar itu untuk program perubahan iklim untuk proyek-proyek infrastruktur di Amerika Serikat.
Dibidang perpajakan, Trump berjanji akan menaikkan pendapatan pajak sebesar $ 11.9 trilyun dalam satu dekade. Dengan demikian maka ia akan mendapatkan suntikan dana segar untuk pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 11%.