Sampah-sampah yang telah dipilah itu akan ditimbang oleh petugas, lalu dicatat oleh petugas sesuai berat dan jenisnya. Hasil penimbangan lalu dikonversikan ke nilai rupiah.
Dengan demikian para ibu runah tangga akan mendapat penghasilan tambahan agar asap dapur tetap mengepul.
11. Aplikasi Bus Sekolah Berbasis Android
Jumlah pelajar di seantero Jakarta saat ini sebanyak 1,5 juta pelajar dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menegah Umum dimana jumlah pengguna bus sekolah setiap harinya antara 29 ribu sampai 31 ribu siswa dan siswi.
Maka demi kelancaran antar jemput anak sekolah, Ahok meluncurkan layanan aplikasi bus sekolah gratis berbasis Android untuk memudahkan para pelajar se-DKI Jakarta mengakses bus sekolah yang telah disediakannya. Layanan yang tersedia di Google Play Store itu akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan.
Fitur aplikasi ini akan menampilkan rute bus sekolah serta jam-jam penjemputan yang dilalui setiap harinya. Selain itu para pelajar juga dapat melihat berapa sisa jumlah bus sekolah yang tersedia.
Mereka dapat dengan mudah memantau pergerakan bus-bus sekolah yang ada disekitar mereka. Para pelajar juga nggak perlu sport jantung ketinggalan bus ke sekolah karena sudah tahu persis bus-bus itu sudah sampai dimana, masih ada bus apa enggak, dan lain sebagainya.
Dengan layanan Aplikasi Bus Sekolah Berbasis Android ini, maka nggak berlaku lagi itu lagunya Koes Plus, bus sekolah yang kutunggu, kutungguuu, tiada yang dataaannggg....
12. Ahok Akan Gusur 131 Lokasi di Jakarta
Ahok tegas dan enggak main-main dengan para penyerobot tanah negara yang seenaknya bangun hunian seolah-olah tanah itu milik mereka.
Untuk urusan gusur menggusur ini, Ahok menggelontorkan Rp 5,8 triliun dari APBD DKI untuk memberangus 131 titik lokasi hunian liar yang menempati lahan negara milik pemeprov DKI.