Isu Reshuffle Jilid II terus bergulir. Ada nama-nama baru yang akan disundul Jokowi jadi anggota keluarga baru dalam Kabinet Kerja. Nama-nama baru itu akan menggantikan para Menteri yang diberhentikan oleh Jokowi karena dianggap kurang berprestasi dan sebagai biang keributan, yaitu Sudirman Said dan Rizal Ramli.
Dari beberapa nama yang telah beredar di Media, bahwa Ignasius Jonan dan Anies Bawesdan akan diberhentikan oleh Jokowi dan diganti dengan orang baru. Ignasius Jonan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perhubungan akan digantikan oleh Budi Karya Sumadi yang saat ini menjabat sebagai Presdir PT Angkasa Pura II.
Sedangkan Mendikbud saat ini, Anies Baswedan, juga akan diberhentikan oleh Jokowi dan posisinya Anies Bawesdan akan diganti oleh Dr Muhajir yang merupakan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Kedua nama itu adalah orang baru yang belum dikenal oleh masyarakat luas, prestasi mereka seperti apa, pencapaian apa yang telah mereka perbuat dan apa saja keberhasilan mereka selama ini sebagai bentuk kontribusi mereka kepada bangsa dan negara ini.
Kalau Ignasius Jonan kan jelas, sebelum ia menjabat sebagai Menteri Perhubungan, ia telah berhasil memanusiakan penumpang kereta api dan KRL, mampu memajukan dunia perhubungan yang sebelumnya morat marit menjadi tertata rapih dan manusiawi.
Hanya memang masalahnya banyak setelah Ignasius Jonan menjadi Menteri, yaitu mulai dari kecelakaan Air Asia, kisruh angkutan berbasis online, kisruh Lion Air, sampai pada petaka Brexit pada mudik Lebaran kemarin.
Begitu pula dengan Anies Bawesdan, ia adalah Menteri yang berprestasi, banyak mendengar masukan-masukkan dari masyarakat, aktif di media sosial sehingga ia tahu persis masalah-masalah krusial yang dikeluhkan warga dalam dunia pendidikan, termasuk aktif menulis di Kompasiana.
Ditangannya ia membebaskan budaya Ospek yang nggak manusiawi dan banyak menelan korban itu dan memberikan keleluasaan kepada para orang tua murid untuk mengantar anak-anak mereka di hari pertama sekolah.
Kalau beliau diganti, kasihan para orangtua murid nantinya karena pasti kebijakan dalam dunia pendidikan akan berubah lagi. Berapa lagi biaya yang harus dikeluarkan oleh para orangtua murid jika ganti orang ganti kebijakan?
Apakah dengan mengganti Ignasius Jonan dan Anies Baswedan dapat menyelesaikan masalah dibidang perhubungan dan masalah pendidikan di negeri ini? Yakinkah Jokowi bahwa pengganti mereka itu lebih bagus dan pola kerja mereka lebih cepat dari Ignasius Jonan dan Anies Baswedan?
Yang perlu diganti itu Puan Maharani. Apa prestasinya coba? Apa yang telah ia hasilkan bagi bangsa dan negara ini selama ia menjabat sebagai Menteri, kecuali karena ia adalah putrinya Megawati yang punya PDIP, parpol dimana Jokowi bernaung dan yang menyundulnya menjadi RI 1.