Masa kasus heboh macam perkosaan dan pembunuhan Yuyun di Bengkulu saja ia nggak tau, padahal hebohnya itu kasus seperti apa. Entah orangnya itu malas tau atau cuek bebek ataukah gaptek media, nggak taulah. Yang jelas, Menteri tak berguna macam begini ini yang harus dilengserkan daripada hanya jadi benalu dan parasit bagi negara.
Sebagai Presiden, Jokowi harus tegas dong, meskipun Puan Maharani itu anaknya Megawati yang punya PDIP itu, nggak ada urusan itu kalau nggak ada kontribusinya sama sekali bagi bangsa ini. Itu kan sama saja merugikan keuangan negara yang telah menggajinya dengan seabrek-abrek fasilitas negara yang ia nikmati selama ini.
Pembiaran Puan Maharani tetap menjadi Menteri justru bertentangan dengan progam kerja Jokowi yang menginginkan kabinetnya kerja keras, kerja cepat, dan memajukan pembangunan agar selaras dengan 12 kebijakan paket ekonomi besutannya itu.
Yang rugi kan rakyat juga karena uang rakyat yang disetor ke pajak negara sebagai kewajiban warga negara yang dipakai untuk bayar gajinya Puan Maharani dan berbagai fasilitas negara yang dibeli dari uang rakyat.
Menteri yang berprestasi kok diganti, malah Menteri yang tak berprestasi tetap dipelihara. Kalau Ahok yang Presiden, sudah habis itu Puan Maharani sejak dulu. Bodoh amat. Nggak jadi Presiden, nggak mati kok daripada negara ini rugi dan nggak sejalan dengan pola kerjanya, begitu prinsipnya.
Jokowi sebaiknya mempertimbangkan lagi agar tidak memberhentikan Ignasius Jonan dan Anies Bawesdan lalu mengganti mereka dengan orang baru yang belum jelas kinerja mereka seperti apa dan apa pencapaian prestasi yang telah mereka raih bagi bangsa dan negara ini.
Berikut daftar Reshuffle Menteri Jilid II:
- Menko Kemaritiman: Luhut Binsar Panjaitan
- Menteri PPN/Ka Bappenas: Bambang Brodjonegoro
- Menteri ATR / Ka BPN: Sofyan Djalil
- Kepala BKPM: Thomas Trikasih Lembong
- Menko Polhukam: Wiranto
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Desa dan PDTT: Eko Putro Sandjojo
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
- Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukita
- Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto
- Menteri ESDM: Archandra Tahar
- Men PANRB: Asman Abnur
Ya sudah itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H