RSUD Pasar Minggu Itu Mewah, tapi...

Hydrant di area belakang gedung yang tak ada nomor Hydrant serta Checkiist Pemeriksaan Hydrant secara berkala. Fungsi penomoran Hydrant agar mudah mengidentifikasi lokasi Hydrant, selain itu Checklist pemeriksaan Hydrant sangat penting untuk memastikan Hydrant berfungsi dengan baik ketika terjadi kebakaran gedung (Dok.Pri)

Kotak Hydrant yang kosong melompong. Kalau terbadi kebakaran, bagaimana mau memadamkan api kalau selang, Nozzle, dan kunci Hydrantnya saja tidak ada? (Dok.Pri)

Signage Assembling Point jika terjadi keadaan darurat yang sudah miring dan hampir roboh itu dibiarin begitu saja tanpa dilakukan perbaikan (Dok.Pri)

Kondisi halaman gedung yang kotor dan ditumbuhi banyak rumput liar sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat dan rentan tempat berkembang biaknya serangga. Sebaiknya segera dibersihkan dan dirapihkan dari kotoran sampah dan rerumputan liar itu dengan menanam bunga hias untuk mempercantik gedung (Dok.Pri)

Saran

1. Sebaiknya Pemprov DKI Jakarta membentuk Dewan Pengawas Pengelolaan Asset Pemprov DKI untuk menghindari keteledoran perawatan seluruh asset milik Pemprov DKI.
2. Manajemen RSUD Pasar Minggu disarankan untuk membentuk Pengelola Gedung (Building Management) di bawah kendali Building Manager untuk menangani masalah-masalah Mechanical & Electrical gedung serta kerusakan fisik gedung.
3. Manajemen RSUD Pasar Minggu disarankan untuk membentuk tim P2K3 di bawah kendali satu orang Ahli K3 umum yang menangani khusus masalah-masalah terkait kesehatan dan keselamatan kerja.
4. Manajemen RSUD Pasar Minggu disarankan memiliki dana operasional Petty Cash bulanan untuk perbaikan kerusakan-kerusakan sipil gedung.

Ya sudah itu saja.

Salam Kompasiana.