Akibatnya pengrusakan terhadap nilai-nilai Pancasila pun timbul dengan mudahnya karena mayoritas rakyat penganut paham Komunisme saat itu mengedepankan kepentingan pragmatis mereka sehingga menyebabkan kerusakan yang sangat parah terhadap tatanan kearifan lokal di negeri ini.
Pernyataan Kivlan Zein itu harus dimaknai persoalan sesungguhnya agar tak mengakibatkan kegamangan dan kebimbangan mengapa hantu komunisme dan luka sejarah dimasa lampau membuat seorang mantan Jenderal Kivlan Zein yang merupakan saksi dan pelaku sejarah harus turun gunung dengan pernyataan testing the water nya itu untuk meredam Presiden Indonesia saat ini, Jokowi, jangan sampai membuat kesalahan yang fatal dengan meminta maaf terhadap PKI.
Apapun motivasi Kivlan Zein, secara tak langsung mengingatkan kita sebagai kaum muda dan generasi penerus bangsa agar jangan pernah menghianati, apalagi berniat menghapus Pancasila dari Bumi Pertiwi ini dengan paham yang berazaskan Fundalisme maupun Komunisme.
Sudahlah sobat, Pancasila adalah takdir negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H