Orang tua yang tak becus mendidik, anaknya berpotensi melakukan kekerasan dan kejahatan. Terlalu sayang sama anak, lalu membiarkan ia melakukan semau-maunya, walaupun itu jelas-jelas salah, akan membentuk karakter sang anak menjadi beringas ketika keinginannya tak terpenuhi.
Masih banyak kasus salah didik lainnya, contoh nyata yang paling sering diajarkan oleh sang ayah, yaitu mengajari kepada sang anak agar jangan takut kalau berantem. Ini justru berpotensi membentuk karakter sang anak menjadi pemberani, sehingga melakukan kekerasan terhadap teman sekolahnya akan dianggapnya sebagai suatu tindakan yang jagoan dan pemberani.
Berasal dari Keluarga Broken Home
Anak yang berasal dari keluarga Broken Home biasanya tak punya pegangan dalam kehidupan mereka. Hidup mereka kosong dan tak terarah. Kedua orangtua mereka yang sudah tak mau tahu lagi dengan kehidupan mereka, sibuk dengan urusan masing-masing, maka Anda jangan kaget jika suatu saat nanti mereka melakukan kejahatan dan berprilaku buas.
Pengaruh Lingkungan dan Pergaulan
Orang bijak berkata, masuk kandang kambing pasti mengembik, masuk kandang anjing maka akan ikut-ikutan memggonggong. Ini benar adanya. Pengaruh pergaulan dan lingkungan yang tak baik akan membuat sang anak berpotensi menjadi jahat.
Bergaul dengan pemakai narkoba, mereka akan jadi pemakai narkoba akut. Bergaul dengan bandar narkoba, mereka akan jadi pengedar narkoba. Ini fakta.
Bergaul dengan orang orang yang hobi nonton bokep, maka akan berprilaku seksual menyimpang, seperti yang dilakukan oleh para pemerkosa dan pembunuhan keji terhadap Yuyun, dimana para pelaku yang masih dibawah umur itu dalam keseharian mereka ternyata gemar nonton film bokep.
Contoh yang paling nyata yaitu prilaku bule asal Perancis, Amokrane Sebet, yang menantang Polisi di Bali lalu menikam salah satu Polisi sampai tewas dengan delapan tusukan.
Latar belakang manusia sadis itu bisa jadi karena pergaulannya dalam dunia kekerasan dan akibat salah didik orangtuanya, atau korban broken hone. Mengancam orang, berbuat onar, baginya adalah hal yang biasa.
Tulisan ini bukan bermaksud mengajari apalagi menggurui, akan tetapi setidaknya kewaspadaan itu perlu untuk menghindari hal-hal yang tak baik menimpa Anda sekeluarga.