Tampaknya konflik Internal antara PDIP dan Jokowi semakin lama semakin kasat mata dan terang benderang. Itu juga terlihat selama acara Munas Bali berlangsung, Jokowi dan Megawati yang duduk berdampingan justru tak banyak bicara, saling diam membisu, kaku, dan seperti ada jarak dan gunung es membeku yang memisahkan mereka.
Namun yang membuat aku terheran-heran kok bisa-bisanya Megawati itu ge er banget ya bahwa PDIP bisa menang Pemilu karena dirinya. Apa Megawati sudah lupa dengan slogan Asal Bukan Mega yang sudah terpatri permanen dialam bawah sadar seluruh rakyat Indonesia sejak dulu kala.
Selain itu, bukankah fakta membuktikan bahwasannya kalau Jokowi enggak disundul Megawati dulu menjadi capres, partai itu tak laku, karena Prabowo sudah diatas angin saat itu. Itulah sebabnya kenapa dulu Prabowo sewot sama Jokowi, dan diserang pula dengan puisi-puisi sindiran oleh Fadly Zon.
Ini adalah kecelakaan sejarah yang baru pertama kali terjadi bagi negeri ini dimana orang nomor satu dinegeri ini masih dianggap sebagai petugas partai, bukan sebagai Presiden Republik Indonesia.
Kasihan Jokowi yaa.
Link:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H