Ini sama persis dengan Ruyandi Hutasoit yang melepas jabatan kependetaannya itu demi ambisinya menjadi Presiden RI dengan terjun total di Politik. Menurutnya manusia itu melangkah diatas dua kaki. Jadi kalau ia melangkah di politik, maka kedua kakinya harus melangkah disana, tak boleh setengah-setengah, maksudnya adalah tak boleh satu kaki di pelayanan, satu kaki lainnya di politik.
Bagi aku ambisi Ruyandi Hutasoit mau jadi Presiden RI di negara yang mayoritas umat muslim terbesar di negeri ini adalah mimpi di siang bolong. Jangan bermimpi untuk meraih ambisi pribadi akan sesuatu yang mustahil dan tak akan mungkin terjadi.
Sejatinya Hamba Tuhan tugasnya adalah melayani manusia agar semakin berakhlak dimata-Nya, bukan malah latah terjun bebas ke dunia politik, demi hasrat kedagingan dan duniawi semata.
Jika Tuhan menghendakinya, maka Partai-Partai Politk yang berazaskan nilai-nilai kekristenan di negeri ini akan maju pesat berkibar bersama sang saka merah putih, namun mungkin saja Tuhan tak menghendakinya sehingga Partai-Partai Politik Kristen di negeri ini satu per satu tumbang rata dengan tanah dan tak mampu bangkit lagi.
Yang realsitis saja lah, boss.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H