Dimasa Gus Dur, beliau dilengserkan dengan taktik akal bulus yang sebegitu liciknya sehingga Gus Dur keluar dari Istana Negara dengan hanya celana pendek saja. Sadis, bukan?
Jadi sebusuk-busuknya Soeharto, tapi ia mampu membawa bangsa ini sebagai bangsa yang bermartabat dan menjadi bapak pembangunan. Sebusuk-busuknya SBY, tapi beliau mampu bertahan menjadi Presiden selama 10 tahun dan menaikan pendapatan per kapita tiap orang.
Itulah sebabnya, sorry to say, aku skeptis jika Jokowi menang menjadi Presiden, sekalipun aku harus mengakui elektabilitas Jokowi saat ini memang diatas angin melebihi elektabilitas Prabowo Subianto.
Kalau Jokowi yang menang jadi Presiden, aku kasih tahu ya, paling banter hanya bertahan dua tahun karena akan dimakzulkan seperti nasibnya Gus Dur dulu. Lalu Jusuf Kalla akan naik jadi Presiden menggantikan Jokowi sampai selesai masa 3 tahun. Setelah itu militer akan bertarung lagi menuju kursi kepresidenan.
Oleh karena itu wahai saudara-saudariku sebangsa dan setanah air, bangunlah dari mimpi panjang Anda. Jangan terbuai dalam mimpi indah yang muluk-muluk. Bangunlah dan lihatlah dunia. Berhentilah mimpi disiang bolong, jadilah pemilih yang cerdas!
It's your own choice, enter at your own risk!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI