Mohon tunggu...
Mawalu
Mawalu Mohon Tunggu... Swasta -

Mawalu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Entah Apa yang Akan Terjadi Pada Kompas, Tempo, dan Metro TV Ketika Prabowo Menang Jadi Presiden RI

10 Juli 2014   04:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:48 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita semua tahu media-media yang ku sebutkan diatas adalah media yang selama ini mendukung Jokowi dengan menjelek-jelekkan Prabowo Subianto. Berita-berita fitnah dan tulisan-tulisan yang menyudutkan Prabowo Gencar dilakukan oleh media-media tersebut.

Siang tadi di kediamannya di Hambalang, sekitar pukul 12.15 WIB, setelah Prabowo selesai melakukan pencoblosan di TPS, Prabowo Subianto menegur sejumlah media yang sering menyudutkannya. Para wartawan dan Kru televisi yang disentil Prabowo yaitu, Berita Satu, Kompas TV, dan Metro TV.

Saat itu Prabowo sedang beristirahat di sofa kayu di dalam Pendopo dengan sejumlah politisi koalisi partainya.

"Berita Satu ini nyerang kita terus ini, apa salah saya? Kalau kamu menjelekin orang, kualat. Kenapa nyerang terus? Apa salah saya?" kata Prabowo ketus.

"Yang ngelolosin Berita Satu bisa masuk ke sini siapa?" tanya Prabowo ketus ke tim suksesnya.

Selain Berita Satu, Kompas TV juga dapat sentilan teguran yang keras dari Prabowo, "Jangan sakiti orang yang tidak menyakiti Anda, yang berbuat baik pada Anda," ucap Prabowo dengan keras.

MetroTV juga dapat teguran dari Prabowo, "Kasih tahu Surya Paloh, apa dosa Prabowo ke Pak Surya. Berani nggak bilang?" ujar Prabowo dengan nada keras.

"Berani nggak bilang gitu? Kalau kamu nggak mau disakiti, jangan sakiti orang. Hewan saja nggak mau disakiti, itu ajaran semua agama. Saya akan ketemu Surya Paloh. Semua akan saya datangi. Megawati, saya akan ketemu," ujar Prabowo tegas.

"Saya akan tanya, what have I done? Gitu saja, terima kasih," ujar Prabowo tegas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun