[caption id="attachment_346611" align="alignnone" width="600" caption="Candid Camera by Mawalu, cewek merokok di tempat umum di Smoking Area Perkantoran di Kawasan Sudirman (Dokumen Pribadi/Mawalu)"][/caption]
Pada hari Lebaran kedua kemarin, aku silaturahmi ke keluarga-keluarga aku yang beragama Muslim yang merayakan Lebaran. Sebagai seorang Kristiani, ini merupakan rutinitas aku setiap tahun. Begitu pula ketika aku merayakan Natal, mereka datang mengunjungi aku di rumahku untuk mengucapkan selamat Natal.
Ketika berkunjung ke salah satu keluarga aku di Tebet, aku cipika cipiki dengan sepupu aku yang cewek dan perokok. Bau rokok yang terpancar dari wajahnya itu bikin aku mual seketika. Cantik-cantik tapi perokok, duh.
[caption id="attachment_346611" align="alignnone" width="600" caption="Candid Camera by Mawalu, cewek merokok di tempat umum di Smoking Area Perkantoran di Kawasan Sudirman (Dokumen Pribadi/Mawalu)"]
Di jaman sekarang ini memang tak dapat dipungkiri lagi kebiasaan merokok bagi kaum hawa. Melihat cewek yang merokok di tempat-tempat umum seperti di Mall, Restaurant, Cafe, Pub, Night Club, Diskotik, Smoking Area di perkantoran maupun pusat-pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum lainnya adalah hal yang sudah biasa dan lumrah.
Apalagi di kota Metropolitan macam Jakarta ini, melihat cewek-cewek yang merokok sudah bukan hal yang aneh lagi. Jangan Anda heran. Jakarta gitu loh.
[caption id="attachment_350586" align="alignnone" width="600" caption="Candid Camera by Mawalu, cewek merokok di tempat umum di Smoking Area Perkantoran di Kawasan Sudirman (Dokumen Pribadi/Mawalu)"]
Padahal asap rokok selain merusak kesehatan, juga bikin rusak penampilan karena kulit cepat jadi kusam. Coba Anda perhatikan, rata-rata cewek yang merokok, wajah mereka kelihatan lebih tua dari umur mereka dan kulit mereka rata-rata kusam enggak mulus. Kalau mereka tertawa, kelihatan sekali gigi mereka enggak putih berseri akibat seringnya terkena asap dan racun nikotin.
Aku bersyukur karena pabrik rokok sekarang telah mengeluarkan kemasan baru bungkus rokok dengan gambar kanker dan tengkorak yang mengerikan itu. Setidaknya banyak perokok yang ilfil seketika melihat gambar mengerikan itu manakala akan membeli rokok.
[caption id="attachment_346611" align="alignnone" width="600" caption="Candid Camera by Mawalu, cewek merokok di tempat umum di Smoking Area Perkantoran di Kawasan Sudirman (Dokumen Pribadi/Mawalu)"]
Setiap cewek memang punya alasan sendiri-sendiri kenapa mereka menjadi perokok. Ada yang hanya untuk gaya-gayaan saja supaya dibilang keren, supaya dibilang gaul, supaya dibilang cewek modern, supaya dibilang cewek Jakarta, supaya dibilang sosialita gaul, dan tetek bengek alasan lainnya, sehingga akhirnya justru menggiring mereka menjadi pecandu rokok.
Apapun alasan mereka, aku jijik melihat batang rokok yang nyempil disela-sela jari jemari mereka apalagi melihat batang rokok yang menempel di bibir mereka.
[caption id="attachment_346611" align="alignnone" width="600" caption="Candid Camera by Mawalu, cewek merokok di tempat umum di Smoking Area Perkantoran di Kawasan Sudirman (Dokumen Pribadi/Mawalu)"]
Aku paling cepat naik darah kalau kalau ada orang yang merokok didekatku, baunya itu tak tahan aku. Kalau ada orang yang merokok didekatku, hanya ada dua pilihan bagiku; aku yang menyingkir atau orang itu aku usir dari hadapanku. Aku pernah hampir baku pukul karena menegur orang yang merokok didekatku dan si perokok yang tak tahu sopan santun itu tersinggung berat.
[caption id="attachment_346611" align="alignnone" width="600" caption="Candid Camera by Mawalu, cewek merokok di tempat umum di Smoking Area Perkantoran di Kawasan Sudirman (Dokumen Pribadi/Mawalu)"]
Padahal kalau mau dibilang kebiasaan jelek ini sebenarnya bisa dihentikan kalau saja mau dan punya niat yang kuat. Enggak susah berhenti merokok kok, asalkan punya niat dan merubah sugesti alam bawah sadar.
Aku dulu perokok berat, sehari bisa habis dua bungkus rokok. Bukan hanya perokok berat, aku juga pecandu minuman keras. Semua itu karena aku terjerumus dalam pergaulan di lingkungan yang salah.
[caption id="attachment_346611" align="alignnone" width="600" caption="Candid Camera by Mawalu, cewek merokok di tempat umum di Smoking Area Perkantoran di Kawasan Sudirman (Dokumen Pribadi/Mawalu)"]
Kebiasaan jelek aku dulu kini telah ku buang jauh-jauh. Bagiku tubuhku adalah istanaku. Sayang kalau tubuh yang sudah ku rawat dengan susah payah sampai bagus begini digerogoti penyakit lantaran asap rokok dan racun nikotin. Apalagi kalau sudah batuk-batuk berdahak tiap malam lantaran terkena radang tenggorokan. Macam kakek-kakek peot saja.
Rasanya gimana ya kalau ciuman bibir sama cewek-cewek yang perokok berat itu, bau nikotin yang menyengat dari napas mereka justru hanya bikin mual berasa mau muntah.
Jijik banget aku.Â
