Dan bilamana suatu saat nanti Mawalu dijebloskan ke Penjara, maka yang terbayang dalam benak aku dari balik jeruji besi, yaitu jerit histeris tangisan isteri dan putri tercinta serta tawa ngakak dan ucapan syukur dari orang-orang yang mengutuk aku (*).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!