Politik memang bersifat plastis, mengikuti bentukan para oknum. Kalau Anda tak mampu berbicara dengan hati nurani Anda, maka Anda pasrah untuk dihipnotis bertopengkan adigum kejujuran, keadilan, dan hati nurani. Yang begitu itu namanya self-hypnosis, yaitu tindakan menghipnotis diri sendiri termasuk pula pasrah dihipnotis oleh politisi yang lain.
Hanya diri Anda saja yang sadar bisa terkena itu self-hypnosis sehingga akhirnya Anda berubah menjadi politisi yang perenung, pemberontak, dan punya jiwa tak stabil.
Manusia bukan bunglon, ingat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H