Mohon tunggu...
Mawalu Si Pembully
Mawalu Si Pembully Mohon Tunggu... -

Banyak orang menulis bagaikan thriller psikologis dengan pola berpikir seperti orang epilepsi. Orang bebal ketika ditegur justru mengagulkan bebalnya itu dengan jumawa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sebab Revo Sanjaya di Banned Admin Kompasiana

18 Agustus 2013   00:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:11 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisannya sarat satir.

Filosofi Agama acuannya. Melolong-lolong meraung sampai ke tingkat langit yang ketujuh. Kolom Komentarnya sarat link yang penuh dengan status porno palsu mengarah ke blog pribadinya.

Spam yang tersamar.

Dibalut filosofi dalam alunan kalimat per kalimat yang penuh ratap kertak gigi.


Sekalipun Revo ada di list pertemananku

yang diajukannya beberapa bulan yang lalu, tapi hilang simpatiku.

Topik tulisan-tulisannya asyik. Ulasannya cukup fokus. Angle-nya unik. Gaya bahasanya bertaburan pleonasme.

Membangun klimaks dari alinea pertama ke alinea berikutnya.

Klimaks yang ditunggu-tunggu.

Akan tetapi klimaks itu tak pernah ada.


Pembaca kecewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun